SUARA HALMAHERA – Polemik perdebatan Ferdinand Hutahaean dengan Rizal Ramli terus bergelora, kali ini Ferdinand sebut pengamat ekonomi itu sebagai Tipikal Anti Demokrasi dan Otoriter
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean melalui akun twitter miliknya pada 10 juli 2021, mengarah langsung pada Rizal Ramli.
Sebelumya Rizal Ramli menyoroti pemerintah yang melakukan lockdown, menurutnya pemerintah harus menyediakan makanan dan obat -obatan.
Rizal Ramli kemudian memaparkan strategi untuk menghadapi lonjakan covid-19
“1. Lockdown 1-2 bulan, 2. Jamin makanan dan obat-obatan untuk Rakyat selama 2-4 bulan, 3. Tingkatkan vaksinasi hingga 3 kali lipat dan 4. Gunakan gedung DPR/DPRD seluruh Indonesia untuk perawatan pasien covid-19 (karena kekurangan rumah sakit),” tulis Rizal Ramli pada akun twitternya @RamliRizal pada 9 juli 2021.
Lebih lanjut Rizal Ramli juga menuliskan bahwa jika pemerintah tak sanggup beri makan dan obat-obatan pada rakyat menggunakan anggaran negara, harus mundur atau dimundurkan.
“Banyak yg tanya : Apakah bisa dan mampu utk kasih rakyat yg tidak mampu makan & obat 2-3 bulan ? Bisa, mampu dan harus! tinggal potong pengeluaran yg tidak penting setahun. Klo itu aja ndak bisa, ya memang harus mundur atau dimundurkan,”
Pernyataan-pernyataan inilah yang menjadi sorotan Ferdinand Hutahaean, dia kemudian melayakan kritikan keras pada Rizal Ramli.
Terjadi perdebatan antara keduanya, sebagaimana dijelaskan oleh Ferdinand Hutahaean bahwa akun twitternya berujung di block oleh Rizal Ramli.