SUARA HALMAHERA - Belum lama ini ekonom senior Rizal Ramli Sebut Kesultanan Tidore, Ketidakadilan di Indonesia bagian timur hingga negara ini bisa bubar.
Hal ini disampaikan Rizal Ramli lewat memposting sebuah video di Indonesia Lawyers Club (ILC) beberapa waktu lalu.
Rizal Ramli kemudian bertanya kepada para netizen bahwa apakah analisa ekonomi dan politik Indonesia yang dia lontarkan masih dianggap relavan atau tidak.
“Analisa dan Perkiraan DR. Rizal Ramli tentang Politik dan Ekonomi Indonesia 3 Tahun lalu (April 4, 2018). ILC TV One - Karni Ilyas. Telah dilihat oleh 1,5 juta penonton. Apakah analisa RR itu tepat dan relevan ? Ataukah ngawur, ngasal dan tidak objektif?,” katanya. Dirilis dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com, Kamis 8 Juli 2021.
“Bang Karni Ilyas, sebetulnya kalau kita bicara masa depan, apapun bisa terjadi, bisa negatif, bisa positif. Orang mengerti ilmu ini melakukan apa yang disebut sebagai simulasi,” kata Rizal Ramli.
Rizal yang merupakan mantan Menko Kemaritiman itu menyatakan lewat akun Twitter pada Rabu, 7 Juli 2021 kalau di tahun 1996 dia menerbitkan laporan prediktif mengenai Indonesia.
Laporan prediktif yang diterbitkan tersebut terkait kalau Indonesia akan ditimpa krisis ekonomi.
Laporan tersebut setebal 200 halaman ketika Rizal Ramli masih menjabat sebagai CEO EcoNet.
Hanya saja laporan itu kemudian dibantah oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun pihak swasta.