Ketua MPR RI Diangkat Sebagai Dewan Kehormatan Komando Resimen Mahasiswa

- 18 Juni 2021, 15:10 WIB
Kamis 17 Juni 2021, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) diangkat menjadi Dewan Kehormatan Komando Resimen Mahasiswa (Menwa)
Kamis 17 Juni 2021, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) diangkat menjadi Dewan Kehormatan Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) /

SUARA HALMAHERA - Baru-baru ini Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) diangkat menjadi Dewan Kehormatan Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) pada kamis 17 Juni 2021 di Jakarta.

Sebagai kekuatan sipil yang turut dalam bela negara, Resimen Mahasiswa (Menwa) bisa turut berkontribusi dalam menjaga kedaulatan bangsa dari berbagai ancaman yang merusak ideologi negara.

Bamsoet menjelaskan, "Kehadiran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN), membuka peluang bagi setiap warga negara mengikuti pelatihan semi militer untuk menjadi komponen cadangan memperkuat peran TNI".

"Kehadiran UU tersebut sekaligus memberi peluang kepada organisasi seperti Menwa untuk bekerjasama dengan TNI, menguatkan semangat bela negara kepada para generasi bangsa," Tutur Bambang Soesatyo usai menerima DPP Komando Resimen Mahasiswa (Menwa).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, di Korea yang negerinya sudah mapan dan pendapatan rakyatnya sudah tinggi, masih mewajibkan setiap warga negaranya mengikuti wajib militer. Termasuk para artis top Korea yang digandrungi remaja Indonesia, dari mulai boyband hingga aktor drama Korea, semua mengikuti wajib militer. 

"Di Indonesia, kita memang tidak menganut wajib militer, namun bukan berarti menutup kesempatan kepada generasi bangsa yang ingin menjadi bagian kekuatan dalam sistem pertahanan", ujar Bambang Soesatyo atau sering disapa Bamsoet.

"Melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI maupun pelaksanaan UU PSDN, Menwa bersama TNI bisa semakin memperkuat jiwa nasionalisme warga negara," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, geografis Indonesia yang memiliki garis pantai sekitar 81.000 kilometer, dan tersebarnya pulau-pulau ke dalam tiga zona waktu, selain menjadi kekuatan juga bisa menjadi titik lemah pertahanan jika tidak dikelola dengan baik.

"Peran masyarakat seperti yang tergabung dalam Komando Resimen Mahasiswa, sangat dibutuhkan," pungkas Bamsoet.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x