Mahasiswa Lelilef Tolak Luasan Alokasi Kawasan Industri dalam Ranperda RTRW

- 16 Juni 2021, 18:28 WIB
Ketua HIPMAL-Woibulen Nurjana Malik mengatakan, mengenai Alokasi Kawasan Industri dalam Ranperda RTRW seluas 16.620 Hektare  itu bukan ukuran yang kecil.
Ketua HIPMAL-Woibulen Nurjana Malik mengatakan, mengenai Alokasi Kawasan Industri dalam Ranperda RTRW seluas 16.620 Hektare itu bukan ukuran yang kecil. /Suara Halmahera/

SUARA HALMAHERA - Terkait Polemik pembahasan revisi Ranperda RTRW Halmahera Tengah itu mendapat respon dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Lelilef Woibulen (HIPMAL-Woibulen). 

Ketua HIPMAL-Woibulen Nurjana Malik mengatakan, mengenai Alokasi Kawasan Industri dalam Ranperda RTRW seluas 16.620 Hektare itu bukan ukuran yang kecil. 

"Sebagai warga terdampak, dari awal saya sendiri tidak tau luasan Kawasan industri tersebut. Dari komentar DPRD di media baru kita baca ternyata luasan Kawasan industri itu tidak kecil. Apalagi sebagian besar alokasinya sekitar 15.170 Hektare masuk dalam Kecamatan Weda Tengah", paparnya. 

Ia menilai, dengan melihat ketersediaan ruang di Kecamatan Weda Tengah saat ini, sangat tidak masuk akal luasan Kawasan Industri sebesar itu dipaksakan ke sana. 

"Di Kecamatan Weda Tengah untuk hari ini saja kondisinya sudah memprihatinkan. Khususnya Kami yang di lelilef itu sebelah selatan ada PT Tekindo, ke Utara ada PT IWIP. Sementara arah kawasan Hutan semuanya masuk konsesi PT WBN. Jadi Luasan sebesar itu tidak masuk akal. Dan kalo itu dipaksakan saya melihat ini adalah upaya pengusiran secara sistematis", jelasnya 

Ketua HIPMAL-Woibulen ini juga menambahkan, sebagai warga terdampak, ia tetap bersikap menolak luasan Kawasan Industri dalam Ranperda RTRW tersebut. 

"Revisi RTRW ini harus menjadi evaluasi menyeluruh dengan mempertimbangkan prinsip keadilan ruang. Terkusus kami di Kecamatan Weda Tengah yang akan semakin terdesak dengan Kawasan Industri itu. Sebagai warga terdampak, saya berharap DPRD dan Pemda mendengar aspirasi kami." tutupnya.***

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x