Mainan Anak: Produk Indonesia vs Produk Israel

- 21 Mei 2021, 18:01 WIB
Mainan Anak dari Indonesia vs Israel
Mainan Anak dari Indonesia vs Israel /Pixabay

SUARA HALMAHERA – Produk mainan anak banyak ditemukan di gerai online maupun toko online yang menjual permainan untuk anak-anak, namun sayangnya industri mainan anak dalam negeri masih bergantung pada impor dari negara lain salah satunya adalah Produk Israel

Produk mainan anak dari Israel ini banyak sekali ditemukan di gerai penjualan mainan namun banyak belum menyadari bahwa produk tersebut berasal dari negeri Israel, beberapa merek Produk Israel terkenal banyak peminatnya di gerai online.

Sementara itu Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong agar industri mainan anak dalam negeri dapat berkembang dan tak kalah dengan produk impor, dengan adanya Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) diharapkan mainan anak dalam negeri lebih berkualitas dan aman.

Sebenarnya industri mainan anak dalam negeri telah mumpuni, karena telah terjamin dengan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) oleh LSPro, hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih

"Industri mainan anak dalam negeri itu sudah bagus. SNI mainan anak kan sifatnya wajib, bukan sukarela," kata Gati pada Jumat 21 Mei 2021, dilansir Suara Halmahera dari Antara

Sementara untuk mainan anak impor dari luar negeri, lspro akan mengadakan sidak untuk melihat kualitas pembuatan produk tersebut langsung ke pabriknya, setelah selesai barulah produk tersebut ditentukan apakah layak atau tidak diberi label SNI.

"Iya, memang harus ke negara asalnya untuk melihat proses produksinya. Apakah proses produksinya memenuhi kaidah-kaidah SNI atau tidak," ujarnya.

Sementara itu dia menyarankan agar membeli produk mainan anak dalam negeri agar produk dalam negeri terus berkembang, dan bisa membantu perekonomian, mengingat potensi pasar mainan anak di lini domestic sangat besar.

"Potensinya sangat besar. Jadi ini memang peluang yang sangat baik untuk mengembangkan industri mainan anak di Indonesia," ucapnya.

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah