Network
SUARA HALMAHERA - Kemendes PDTT berharap bahwa BLT Dana Desa dipakai sebagai bantuan tunai BLT bagi para keluarga yang merupakan penerima manfaat.
Menteri Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yakni Abdul Halim Iskandar bahkan sangat berharap BLT Dana Desa tahap pertama bisa selesai sebelum lebaran Idul Fitri.
"Lebaran kurang dua hari lagi. Dana Desa untuk BLT harus segera bisa dimanfaatkan oleh KPM," kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dikutip dari depok.pikiran-rakyat.com, Rabu 12 Mei 2021.
Artikel terkait juga diterbitkan depok.pikiran-rakyat.com dengan judul: Jelang Lebaran 2021, Mendes PDTT Harap BLT Dana Desa Bisa Segera Cair untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari Warga
Bahwa BLT Dana Desa tersebut diberikan kepada Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) agar bisa memenuhi kebutuhannya untuk Idul Fitri nanti.
Bantuan berupa BLT Dana desa ini pun juga dapat digunakan untuk mendanai program Padat Karya Tunai Desa (PKTD). Sehingga warga bisa dapat menjalankan aktivitas ekonomi pada hari raya Idul Fitri.
"BLT dan PKTD memang totalitas belum menggantikan perputaran uang desa di masa mudik lebaran sebelum terjadinya pandemi Covid-19, namun akan membantu warga desa dalam menghadapi lebaran ini," ujar Abdul Halim.
Perlu diketahui bahwa Dana desa baru terserap sekitar 26% atau Rp18,863 triliun dari total pagu sebesar Rp72 triliun sampai 8 Mei 2021. Jumlah ini disalurkan kepada 70% atau 52.372 desa dari total desa 74.961 desa.
Sedang kalau dari dana desa sebesar Ro18,863 triliun terbagi atas Desa Aman Covid-19 sebesar 18,4% atau Rp3,462 triliun. Kemudian, BLT Dana Desa sekitar 12% atau Rp2,266 triliun.
Adapun Dana Desa yang berada di Lokasi PPKM Mikro sebesar Rp18,102 triliun.
Untuk itu Abdul Halim meminta agar pencairan BLT Dana Desa yang tahap awal atau pertama oleh bupati dan walikota bisa agar secepatnya selesai sebelum lebaran 2021.
"BLT Dana Desa sudah semakin banyak yang tersalur. Saya sudah berkali-kali mengimbau dan meminta kepada bupati dan wali kota untuk percepatan sinkronisasi supaya kepala desa segera bisa menyalurkan (BLT) Dana Desa," ucapnya.
Lewat komunikasi yang intens, pihak pemerintah Pusat dan Pemda meminta agar penyaluran BLT Dana Desa untuk warga segera dicairkan.
Mengingat waktu penyaluran semakin pendek lantaran tinggal beberapa hari lagi jalan lebaran 2021.
"Dari diskusi dan komunikasi kita hampir semua kabupaten menjanjikan sebelum lebaran semua BLT Dana Desa tahap pertama akan disalurkan. Mudah-Mudahan itu betul karena memang sangat ditunggu oleh rakyat," tuturnya.
Terkait penyaluran BLT Dana Desa, Moc Fachri dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa sekitar 30 kabupaten di Indonesia menyalurkan BLT Dana Desa.
Untuk diketahui bahwa salah satu syarat penerima BLT Dana Desa adalah merupakan warga desa prasejahtera yang belum mendapat bantuan dari program lain dari pemerntah.***(M.A.Maulidin - depok.pikiran-rakyat.com)
