Network
SUARA HALMAHERA – Buntut dari serangan udara yang dilakukan oleh Israel ke wilayah Gaza, Palestina menyebabkan 20 orang kehilangan nyawa, Amerika Serikat salahkan Militan Palestina.
Hal tersebut dilakukan oleh Israel setelah menilai ada kelompok militan Palestina menembakkan roket ke arah Israel.
Pihak Amerika Serikat membenarkan hal tersebut, bahwa ada serangan udara yang dilakukan oleh kelompok militan palestina.
Dilansir dari Antara, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan semua pihak harus mengurangi ketegangan yang terjadi, dia minta agar serangan roket dari Gaza terhadap Israel dihentikan segera.
Bentrok antara Palestina dan Polisi Israel dimulai pada senin 10 mei 2021 di Masjid Al-Aqsa di jantung Kota Tua Yerusalem.
Hal tersebut menyebabkan 300 warga Palestina terluka akibat tembakan peluru karet, granat kejut dan gas air mata, sementara itu laporan dari pihak Israel, bahwa sebanyak 21 polisi israel terluka dalam bentrok hari itu.
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Antara bersumber dari Reuters, ketegangan antara pihak palestina dan Israel telah terjadi selama berminggu-minggu selama Ramadhan, karena berbagai protes dan demonstrasi dari warga palestina.
Sementara itu, Israel melaporkan telah, militan Palestina telah menembakkan sekitar 150 roket ke Israel.
Hal tersebut dibalas oleh pihak Israel dengan membombardir wilayah Gaza, Palestina dengan serangan udara bertubi-tubi hingga larut malam.
