Perempuan Arab Non Yahudi Pertama Calon Presiden Di Israel

- 11 Desember 2020, 13:26 WIB
Ilustrasi Yerusalem dan Israel
Ilustrasi Yerusalem dan Israel /PIXABAY/Nick115/heathertruett

Suarahalmahera - Alham Kazan, perempuan Arab (non Yahudi) sekaligus pengusaha pertama meniatkan dirinya untuk maju dalam pemilihan Presiden Israel.

Jika benar nantinya terpilih, Alham Kazan akan jadi perempuan Arab (non Yahudi) pertama di negara itu.

Reuven Rivlin yang menjabat Presiden selama tujuh tahun akan berakhir pada Juli tahun depan. Seperti dilaporkan Jerusalem Post pada Selasa, 8 Desember 2020. Dikutip Suarahalmahera dari Seputar Tangsel.

Alham Kazan menerangkan,"Saya ingin mewakili seluruh rakyat Israel dan semua pihak.”

Lanjutnya,"Saya ingin menekankan hidup berdampingan."

Dirinya juga mendapat saingan yang semuanya telah secara resmi menyatakan niat mereka untuk mencalonkan diri sebagai Presiden. Saingannya saat ini adalah Amir Peretz yang adalah ketua Partai Buruh Israel, Yehudah Glick mantan wakil Likud di Knesset, dan Shimon Shetreet mantan menteri Partai Buru.

"Lama sekali, pintu itu ditutup untuk komunitas Arab," kata Alham Kazan.

"Ini adalah waktu yang tepat untuk membukanya dan membuat orang Arab mengambil bagian dalam politik untuk menjadi pengambil keputusan dan mengambil porsi yang lebih besar dari posisi utama, ungkapnya."

Selain dirinya sebagai pengusaha yang memiliki apotek di Israel utara dan pusat kesehatan di Sakhnin, Alham Kazan juga adalah seorang ibu dari lima anak dan nenek dua cucu.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x