Network
Selasa 24 November 2020, pusat antariksa Wenchang provinsi palau selatan Hainan Tiongkok berhasil meluncurkan Roket Long March 5 menuju bulan, pada pukul 4:30 pagi waktu setempat.
Peluncuran Roket Long March 5 ini akan membawa wahana luar angkasa Chang’e-5 dengan misi untuk mengambil masa batuan dan tanah di bulan demi kepentingan penelitian tentang asal-usul, formasi dan aktifitas bulan.
Para ahli mengungkapkan, misi ruang angkasa Tiongkok di antariksa semakin medominasi dan di gandang-gadang akan mengalahkan badan antariksa NASA.
Misi peluncuran roket ini telah di rencanakan pada 2017, tetapi di tunda karena mengalami kerusakan mesin pada Roket Long March 5.
Wahana Chang’e - 5 akan mengumpulkan materi di bulan selama 14 hari terhitung waktu bumi, diperkirakan akan mendarat pada akhir November 2020.
Misi ini juga sebagai pembuktian Tiongkok untuk memperoleh sampel dari jarak jauh di luar angkasa.
Sebelumnya pada bulan juli 2020 lalu, Tiongkok berhasil meluncurkan pesawat ruang angkasa Tianwen-1 ke Planet Mars dan diperkirakan akan mendarat pada bulan Februari 2021
Jika misi ini berhasil maka Tiongkok adalah negara ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia yang berhasil mendaratkan pesawat ulang alingnya di bulan.***
