Network
SUARA HALMAHERA – Apa Itu Pasir Zirkon? Sasir yang berkilau seperti intan dan digunakan untuk bahan baku perangkat elektornik.
Berdasarkan Buletin sdd dari kementrian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)daerah penghasir Pasir Zirkon tebesar di Indonesia terdapat di Kalimantan barat hingga Kalimantan timur.
Mineral pasir Zirkon memiliki rumus kimia ZrSiO4 (zirkonium silikat), mempunyai bobot jenis 4-4,8, dengan tingkat kekerasan 7-7,5.
Pada minggu 4 April 2021 sejumlah 200 ton ZirKon yang akan di ekspor ke Cina digagalkan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Pasir Zirkon tersebut siap ekspor di tahan di Pelabuhan Pangkalbalam Pangkalpinang, karena di duga mengandung mineral lain yang mengikut.
Mineral yang mengikut tersebut daiantaraya adalah monazite dan ilmenite.
Di ketahu bahwa bahan pasir Zirkon mengandung unsur yang digunakan untuk bahan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Aturan Ekspor Zircon
Pasir Zirkon yang di tambang harus dioleh terlebuh dahulu menjadi konsentrat Zirkon ZrO2+Hf sekitar untuk di ekspor.
Salah satu daerah di Indonesia yang melaukan ekpor zircon adalah palangka raya
Dilansir dari kantor berita Antara, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kota Palangka Raya Berthie Benyamin menerangkan ada 4 negara peminat eksport Zirkon
Adapun empat negara tersebuuta adalah Afghanistan, Australia, China, dan Jepang.
Sebelum di ekspor pasir Zirkon diaolah erlebuh dahulu hingga mencapai 64,5 persen dan maksimal 67 persen dapat diolah menjadi produk zirkonium chemicals
"Cuman kalau kurang dari 64,5 persen kadar ZrO2+Hf, maka tidak akan bisa diekspor," ujar Berthie.
Kadar ZrO2+Hf harus 64,5 - 67 persen sebagai syarat untuk melakukan ekspor.
Pasir Zirkon dari pertambangan di palangka raya di lebur hingga mencapat konsentrasi diatas mengunakan teknologi dalam pengolahan pemurnian Zirkon.***
