Suarahalmahera - Presiden Jokowi angkat bicara terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat menteri sosial. Jokowi mengatakan dengan tegas tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi.
Kasus korupsi yang menyeret Menteri Sosial sepenuhnya diserahkan kepada proses hukum yang sedang berjalan
Ini merupakan komitmennya Presiden dalam rangka memimpin langsung pemberantasan korupsi
Baca Juga: Akhirnya Effendi Gazali Blak-blakkan Soal Kasus Korupsi Lobster
dikutip Suarahalmahera dari Jurnal Presisi. Sedari awal Jokowi telah mengingatkan kepada para menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju agar jangan sampai tersangkut korupsi, sebagaimana ditulis di laman Twitternya @jokowi (612 20)
“Semenjak dari awal, saya mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: Jangan korupsi! Karena itulah, terkait penetapan Menteri Sosial sebagai tersangka oleh KPK, saya menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Saya tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi. Semenjak dari awal, saya mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi!"
Semenjak dari awal, saya mengingatkan para menteri Kabinet Indonesia Maju: jangan korupsi!
Karena itulah, terkait penetapan Menteri Sosial sebagai tersangka oleh KPK, saya menghormati proses hukum yang tengah berjalan. Saya tidak akan melindungi siapapun yang terlibat korupsi. pic.twitter.com/OJoPgqGK4R— Joko Widodo (@jokowi) December 6, 2020
Presiden Jokowi, sebenarnya telah memberikan rambu-rambu peringatan sejak awal kepada kabietnya.
Hal itu juga disampaikannya agar para jajaran dikabinet memahami komitmen dan konsistensinya dalam upaya mendukung penuh pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Jokowi memberikan kepercayaan penuh yang selama ini bekerja secara transparan, terbuka dan profesional.