Suara Halmahera - Dalam rangka pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar acara “Diseminasi Hasil Sementara Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022 dan Forum Data Stunting”.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di Hotel Santika Premiere ICE BSD City, Kab. Tangerang-Banten, tepatnya pada tanggal 19 dan 20 Desember 2022 kemarin.
Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi atas hasil Pemutakhiran PK-21 2022 dan juga memberikan apresiasi kepada pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pemutakhiran.
Baca Juga: Jelang Nataru 2023, Polisi Resmi Umumkan Akan Memulai Operasi Lilin Pada 23 Desember Besok
Selain itu, kegiatan ini turut bertujuan untuk Melaksanakan koordinasi antar pemangku kepentingan yang terintegrasi dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) dalam rangkaian sambutan, arahan dan sekaligus pembukaan acara yang dihadiri oleh 746 peserta dari berbagai instansi, baik secara offline maupun online.
"Pendataan Keluarga (PK) dan pemutakhirannya memuat data by name by address keluarga dilengkapi dengan informasi karakteristik sosial ekonomi. Pendataan ini dilakukan berkoordinasi dengan Kemenko PMK, bersama TNP2K Setwapres, Kemendagri, dan Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan pemeringkatan Kesejahteraan Sosial Ekonomi dari Desil 1-10” Ujar Pak Hasto dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Pembinaan Atlet eSports di Lingkungan Kampus, UGM Dorong Komunitas Game Jadi UKM Resmi
Pada kesempatan tersebut BKKBN memberikan apresiasi kepada Kementerian/Lembaga sebagai Mitra Kerja dalam mendukung pelaksanaan pemuktahiran Pendataan Keluarga tahun 2022 (PK-22).
Dirjen Bina Bangda, DR. Teguh Setyabudi, M.Pd sebagai perwakilan dari Kemendagri turut hadir untuk menerima Piagam Apresiasi "Mitra Kerja Dalam Mendukung Pelaksanaan Pemuktahiran Pendataan Keluarga Tahun 2022".
Selain kemendagri, BKKBN turut memberikan penghargaan kepada sejumlah pemerintah daerah dalam berbagai kategori. Antara lain sebagai berikut;
Baca Juga: Sesar Baribis Patahan Aktif Monster Gempa di Kuningan
- kategori tercepat pada pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 antara lain kepada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
- kategori strategi pelaksanaan terbaik pada pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2022 diberikan antara lain kepada Provinsi D.I Yogyakarta;
- kategori kabupaten/kota tepat waktu mendata dengan capaian 100% pada tanggal 31 Oktober 2022 antara lain diberikan kepada Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi D.I Yogyakarta;
- kategori khusus dukungan pemerintah daerah dalam bentuk operasional Kader pendata diberikan antara lain pada Kabupaten Supiori, Provinsi Papua;
- Kategori provinsi dengan cakupan keluarga terverifikasi dan tervalidasi tertinggi pada pelaksanaan verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting tahun 2022 diberikan antara lain kepada Provinsi Aceh;
- Kategori Kabupaten/Kota dengan cakupan kepada keluarga terverifikasi dan tervalidasi tertinggi pada pelaksanaan verifikasi dan validasi data keluarga berisiko stunting tahun 2022 diberikan antara lain kepada Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh.
Lebih lanjut, Dr. Hasto menegaskan secara khusus data hasil pemutakhiran sementara Pendataan Keluarga Tahun 2022 digunakan Pemerintah Daerah sebagai dasar penetapan kebijakan.
Termasuk diantaranya penyelenggaraan hingga pemantauan dan evaluasi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta program pembangunan lainnya, salah satunya adalah sebagai data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem).
Acara tersebut turur dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah PUPR, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Setwapres, Direktur Gizi dan Kesehatan Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Ketahanan Pangan.
Selain itu hadir pula Pemerintah Daerah yaitu Bupati Bondowoso Salwa Arifin, Ketua TP PKK Kab.Pidie Suhaidah Sulaiman, Bupati Kab.Ngawi Ony Anwar Harsono, Bupati Kab. Aceh Barat Daya H. Darmansah, S.Pd., M.M., Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si dan mitra pembangunan yaitu Perwakilan BRI, Perwakilan BSI, Perwakilan PBI.***