Gempa Cianjur: Jokowi Perintahkan Menteri PUPR Tinjau Langsung Lokasi Terdampak

22 November 2022, 02:43 WIB
Sejumlah korban gempa dirawat di halaman RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. /Humas Pemprov Jawa Barat/

Suara Halmahera - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono diketahui telah mengunjungi lokasi gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejak Pukul 21.45 WIB (21/11/2022).

Keberadaannya tersebut diketahui sebagai bagian dari perintah langsung Presiden Joko Widodo untuk meninjau langsung dampak yang diakibatkan oleh aktifitas seismik Sesar Cimandiri tersebut.

Dilansir dari Antara, hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja dalam keterangannya diterima di Jakarta, Pukul 00.23 WIB (22/11/2022).

Baca Juga: Indonesia Berduka! Ridwan Kamil Kabarkan Sebanyak 162 Orang Meninggal Akibat Gempa Cianjur

"Sesuai perintah Presiden Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor di Cugenang, Cianjur. Tiba pukul 21.45 WIB, gempa susulan masih terjadi di lapangan," kata Endra.

Ia menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Senin malam ini fokus menangani tanah longsor di Jalan Nasional Cianjur-Puncak akibat gempa yang terjadi pada Senin siang.

"Fokus penanganan dengan dua ekskavator yang sudah berada di lapangan untuk terus membersihkan pohon dan tanah longsoran yang menutup akses jalan Cipanas-Cianjur," katanya.

Baca Juga: Gempa Cianjur: BMKG Sebutkan 90 Gempa Susulan Terus Terjadi dalam 11 Jam Terakhir

Sebagai tambahan, tambah Endra, telah dikerahkan tujuh ekskavator dan 10 truk besar yang sedang dalam perjalanan dari arah Bandung dan Bogor ke Cianjur.

Sebanyak 14 posko pengungsian telah didirikan untuk memfasilitasi 13.784 pengungsi yang terdampak gempa. Sejauh ini, 162 orang dilaporkan sebagai korban meninggal, sedangkan 325 orang luka-luka.

Korban diprediksi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil masih akan bertambah mengingat beratnya medan evakuasi yang dihadapi regu penyelamat.

Baca Juga: Apa yang Perlu Kamu Lakukan Ketika Gempa? Simak Penjelasan Berikut ini.

"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," kata Ridwan Kamil di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tercatat ada sebanyak 2.345 unit rumah yang hancur dengan skala kerusakan mulai dari 60 hingga 100 persen akibat gempa yang terjadi pada koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler