Suara Halmahera - Aktifitas gempa susulan (aftershock) masih terus terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Senin, 21 November 2022 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa selama periode 11 jam berlangsung telah terjadi 90 gempa susulan mengguncang Cianjur setelah goncangan pertama pukul 13.21 WIB siang tadi.
Untuk magnitudonya, gempa susulan ini berada di angka rendah hingga cukup tinggi. Paling kecil gempa susulan berada di angka M1,5.
Baca Juga: Apa yang Perlu Kamu Lakukan Ketika Gempa? Simak Penjelasan Berikut ini.
Sedangkan yang paling besar mencapai M4,2, atau kurang dari M1,4 gempa utama yang terjadi di siang hari.
Untuk periodenya, gempa susulan terbanyak terjadi pada pukul 13.00 WIB siang hari yang dekat dengan momen gempa utama di Cianjur.
BMKG mencatat terjadinya 18 gempa susulan terus berlangsung di Cianjur. Hingga pukul 14.00 WIB, gempa susulan masih terjadi sebanyak 14 kali.
Baca Juga: BMKG Ungkap Alasan Terjadinya Gempa Berkekuatan 5,6 Magnitudo di Cianjur
Angka gempa mulai menurun pada pukul 15.00 WIB dengan intensitas maksimal 10 hingga pukul 6 sore. Dalam catatan tersebut, turut diketahui jika Cianjur sempat aman dari Gempa pada pukul 19.00 WIB.