Fahri Hamzah Kembali Menyoroti Soal KPK

13 Maret 2022, 21:17 WIB
Fahri Hamzah tanggapi isu pemilu ditunda. /instagram @fahrihamzah/

SUARA HALMAHERA- Mantan anggota DPR RI sekaligus mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah, kembali menyoroti soal KPK. 

Fahri Hamzah, menyampaikan stop mempolitisasi KPK, hal tersebut ia sampaikan Lewat media sosial Twitternya @Fahrihamzah.

"Politisasi KPK sudah berhenti.. Anda boleh punya musuh dalam negara atau tidak puas dengan penguasa tapi kita sebagai masyarakat sipil tidak boleh membiarkan diri kita merusak kultur lembaga negara seolah-olah menjadi lembaga swadaya masyarakat. Time to move on bro!"

Baca Juga: Presiden Jokowi Curhat Stop Ekspor Bahan Mentah, Uni Eropa Teriak

Bahkan Fahri Hamzah menambahkan agar KPK sebagai proxy bagi perjuangan politik untuk melawan negara. 

"Teman-teman kita yang dulu menjadikan KPK sebagai proxy bagi perjuangan politik mereka melawan negara sebaiknya sekarang membantu kawan-kawannya yang sedang berjuang di Kepolisian Republik Indonesia untuk menjadikan Polri sebagai lembaga yang punya reputasi terbaik! Ujar, Fahri.

Baca Juga: Investor SoftBank Membatalkan Investasi Untuk Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Di Kalimantan

"Saya juga punya musuh dalam negara dan pemerintahan yang terdiri dari ide2 dan pikiran yg berkembang menjadi kebijakan yg salah. Tapi cara saya melawan adalah mendirikan partai politik bukan mempolitisasi lembaga negara yang harus independen, netral dan bebas warna politik.

"Cukup sedih Saya melihat kawan-kawan yang menyebut dirinya aktivis antikorupsi tiba-tiba menjadi anti KPK hanya gara-gara pimpinan yang ada sekarang tidak lagi membiarkan adanya main mata politik antara lembaga tersebut, pimpinannya dan pegawainya dengan Pihak2 tersebut.

Baca Juga: Antrian Minyak Goreng Memakan Korban Jiwa, Rocky Gerung : Akibat Kebijakan Yang Tidak Dikoordinasi Dengan Baik

"Jangan gitulah, justru sekarang ketika profesionalisme KPK serta transparansinya semakin nyata dan KPK semakin diawasi dari dlm dan luar kita harus membangun optimisme bahwa sebagai lembaga negara KPK akan tetap bekerja maksimal memperbaiki sistem anti korupsi di negri ini.

Pun sebagai anggota DPR RI, Fahri mengatakan pernah menjadi bagian yang secara tegas mengkritik KPK. 

"Saya pernah menjadi pengritik KPK, bahkan ketika jarang ada yg mau mengambil posisi seperti saya. Tapi saya tau, saya harus kritik idenya. Sekarang, para mantan pendukung ini menyerang pribadi orang terus tiap hari. Ayolah dewasa kita. Beradu ide kalau belum selesai.

"Janganlah karena kebencian kita kepada orang membuat kita putus asa kepada semua idenya. Orang2 datang dan pergi tapi ide anti korupsi akan bertahan. Maka fokus kepada idenya, apa tawaran alternatifnya. Ayo kita berdebat. Biar beradab cara kita berbeda pendapat. Terima kasih!.***

Editor: Sadam AB

Tags

Terkini

Terpopuler