SUARA HALMAHERA - Kelangkaan minyak goreng masih menjadi beban bagi rakyat Indonesia.
Kelangkaan itu menyebabkan banyak masyarakat yang mengantri panjang akibat harga eceran tinggi.
Bahkan antrian panjang yang berjam-jam itu memakan korban jiwa, setelah seorang ibu meninggal dunia pada Sabtu, 12 Maret 2022 saat antre minyak goreng.
Baca Juga: Pemerintah Bongkar Otak di Balik Kelangkaan Minyak Goreng
Apa yang terjadi saat ini pun dinilai sebagai cerminan dari kebijakan yang tidak dikoordinasi dengan baik oleh Pemerintah.
Baca Juga: Pemerintah Optimis Dalam Meningkatkan Ekonomi Nasional
"Ya itu istilah tepat, akhirnya kebijakan-kebijakan yang tidak dikoordinasi itu langsung harganya adalah nyawa rakyat Indonesia," ucap Rocky Gerung, Minggu, 13 Maret 2022.
Dia pun mengungkapkan bagaimana ibu-ibu tersebut sudah bersiap sejak pagi untuk antre minyak goreng demi memenuhi kebutuhan rumah tangga.
"Saya bisa bayangkan dia bersiap-siap pagi-pagi dari rumahnya tuh karena memang kebutuhan minyak goreng, lalu dia mulai antri dan bahkan mungkin antrean belum panjang. Tapi dia niatkan itu supaya dia tiba lebih cepat dan terus bisa bawa pulang minyak goreng," tutur Rocky Gerung.