Menyoroti Konflik Rusia Dan Ukraina, Jokowi : Kita Di Buat Pusing Dengan Kondisi Dunia Saat Ini

11 Maret 2022, 22:47 WIB
Vladimir Putin bersama Presiden Jokowi. /dok. Russian Embassy Jakarta/

SUARA HALMAHERA- Menyoroti konflik antara Rusia dan Ukraina, presiden Jokowi memperkeruh kondisi dunia saat ini.

Pasalnya, kondisi pandemi covid-19 belum usai, Dunia di buat pusing dengan adanya rivalitas antara Rusia dan Ukraina.

Jokowi menyampaikan, sulitnya kondisi saat ini, menjadi beban buat kita semua.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Tidak Mampu Mengurus Negara, Rocky Gerung: Musti Percepat Pemilu Bukan Menunda

Sebagaimana ungkap tersebut disampaikan eh Jokowi pada saat sidang terbuka senat akademik Dies Natalis Universitas Sebelas Maret yang ke-46.

Baca Juga: Usai Melakukan Demonstrasi, Puluhan Mahasiswa Papua Yang di Amankan Kini di Pulangkan Oleh Polda Metro Polisi

Jokowi sempat mengutip pernyataan menteri keuangan republik Indonesia, ia mengatakan.

"Tadi ibu Menteri Keuangan sudah berikan gambaran betapa sulitnya situasi saat ini. Betapa tidak gampangnya mengelola APBN, mengelola keuangan dalam situasi sangat extraordinary ini," tutur Jokowi, Jumat, 11 Maret 2022.

Dia mengakui bahwa kondisi sulit ini tidak hanya dirasakan Indonesia, tetapi juga seluruh negara mengalami hal yang sama.

Menurut orang nomor satu di Indonesia itu, para pemimpin dunia mengeluhkan hal yang sama.

"Tambah pusing kita semuanya. Semua negara tambah pusing, semuanya. Pusingnya belum reda, tambah lagi ada perang, sudah bertubi-tubi," kata Jokowi.

Dia mengatakan bahwa perang mengakibatkan pengelolaan ekonomi menjadi semakin sulit.

Menurutnya, perang Rusia-Ukraina telah memicu lonjakan harga minyak mencapai 130 dolar AS (Rp1,8 juta) per barel.

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa perang di Eropa Timur telah memicu lonjakan harga pangan.

Dia menuturkan harga makanan di Rusia naik 12 persen, di Amerika Serikat 6,9 persen, dan di Turki 3 persen.

"Semua negara, harga jualnya ke masyarakat, sudah naik juga, kita di sini masih tahan-tahan. Bu Menteri (Keuangan Sri Mulyani) saya tanya, 'Bagaimana, Bu? Tahannya sampai berapa hari ini?'," ucap Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Dia pun diketahui sudah beberapa kali menyerukan penghentian perang yang sampai saat ini masih berlangsung tersebut.

Tidak hanya itu, Jokowi juga sudah menyarankan kepada Rusia dan Ukraina untuk melakukan gencatan senjata.***

Disclaimer: dari Pikiran rakyat.com dengan judul artikel: Rusia-Ukraina Buat Suasana Makin Keruh, Jokowi: Semua Negara Pusing Gara-gara Pandemi, Ditambah Perang

Editor: Sadam AB

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler