SUARA HAMAHERA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh resmi mencopot Ahmad Ali selaku ketua Fraksi NasDem di DPR RI, pada Senin 7/2/2022.
Pencopotan ketua fraksi partai NasDem ini oleh Ketua Partai NasDem yaitu Surya Paloh ini banyak mengundang tangapan dari warganet.
Pasalnya tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba Surya Paloh mencopot ketua fraksi NasDem DPR RI pada senin.
Tentu banyak yang mempertanyakan keputusan diatas mengingat NasDem tampak adem ayam, paling tidak yang kelihatan dipermukaan.
Surya Paloh sendiri dikenal sebagai politisi yang melakukan langkah politik dengan perhitungan yang cukup matang dan strategis.
Langkah yang diambil oleh Surya Paloh sebagai NasDem diatas banyak mendatangkan pertanyaan dari warganet.
Banyak yang mengira ketua partai NasDem ini mencoba melakukan manuver dalam rangka agenda politiknya.
Setelah di konfirmasi pada Ahmad Ali sendiri, dia menyatakan bahwa dirinya lagi diberikan tugas yang lebih berat yaitu memimpin konsolidasi internal partai secara nasional untuk menyambut 2024.
Hal ini membuktikan pandangan warganet pada langkah Surya Paloh sendiri, keputusan ketua partai ini pasti ada maknanya.
Menarik untuk di lihat bahwa NasDem ingin membuat konsolidasi internal, tentu sudah pasti akan berkenaan langkah politik partai kedepannya.
Partai NasDem sendiri merupakan partai penggusung Jokowi-Ma'ruf dalam pada Pilpres 2019 lalu dan termaksud partai koalisi yang cukup solid.
Tetapi akhir-akhir ini langkah dan arah politiknya semakin agak susah untuk di prediksi.
Hal ini dapat dilihat beberapa waktu lalu mesranya antara Surya Paloh dan Anies Baswedan di salah satu acara NasDem.
Anies Baswedan sendiri merupakan orang yang di gadang-gadang untuk maju di Pilpres 2024 nanti.
Sementara di dalam koalisi masih ada kader dari partai PDIP yang juga di gadang-gadang untuk maju bertarung pada Pilpres 2024 kedepannya.
Kedua kader dari Partai Nasional Demokrasi Indonesai Perjuangan (PDIP) yaitu Gubernur Jawa Tengah saat ini yaitu Ganjar Pranowo dan ketua DPR RI saat ini Puan Maharani.
Menarik untuk di tunggu bagaimana manuver dan sikap politik partai NasDem kedepannya***