SUARA HALMAHERA – Polemik KPK soal tes wawasan kabangsaan masih hangat di perbincangkan di jagat maya, kembali mendapat sorotan dari pengamat Muhammad Said Didu.
Kali ini Said Didu kembali memberikan cuitan miring terkait tes wawasan kebangsaan yang menjadi polemik, untuk calon pegawai KPK.
Polemik tes wawasan kebangsaan ini menyeret nama Novel Baswedan yang dikabarkan akan tersingkir dari KPK karena tak lolos dalam tes tersebut.
Seolah mengungkit luka lama terkait kasus Novel Baswedan yang belum ada ujung, said didu menyindir dengan pedas di akun twitternya @msaid_didu pada Jumat 7 Mei 2021
“Setelah kalian bikin cacat dlm laksanakan tugas negara utk berantas korupsi, anda bikin drama pengadilan thdp yg menyiram,” cuit @msaid_didu dikutip Suara Halmahera pada Jumat 7 Mei 2021
Menurutnya ada oknum yang terus mengeruk KPK, seakan tak puas melemahkan personil dalam menjalankan tugas dengan cara yang lalim, kabali menyingkirkan orang-orang baik dari dalam KPK
Dia menanggapi dengan keras tes yang dijalankan untuk pegawai KPK, diungkapnya dalam bentuk perumpamaan, pilihan antara keimanan dengan penjilat.
“Setelah itu anda bikin test utk memberikan pilihan antara keimanan dg "penjilatan".
Said Didu dengan tegas mengungkapkan bahwa, upaya untuk ,melemahkan KPK yang dilakukan adalah bentuk dari melindungi para koruptor.
“Kalian pelindung koruptor ?” tegas Said Didu.
Semnetara itu Novel Baswedan pada selasa 4 mei 2021 mengungkapkan kepada awak media, ada upaya untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK, dan hal ini sudah dilakukan sejak lama.
"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," ujar Novel dikutip dari Antara.
Dilansir dari Antara, lembaga yang terlibat dalam Tes Wawasan Kebangsan Pegawai KPK adalah:
Badan Kepegawaian Nasional (BKN)
Badan Intelijen Negara (BIN)
Badan Intelijen Strategis TNI
Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat
Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, dan
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Sementara itu wakil ketua KPK Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat jumpa pers pada rabu 5 Mei 2021, dalam tes alih status pegawai KPK menjadi ASN sebanyak 1.274 orang memenuhi syarat (MS) dan 75 orang tidak memenuhi syarat (TMS).***