SUARA HALMAHERA – Ditengah larangan mudik lebaran yang diberlakukan pemerintah, ternyata ada beberapa warga negara asing (WNA) asal China masuk Indonesia. Said Didu sebut petugas negara tidak lagi mampu tegakkan aturan.
Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara, membenarkan bahwa ada warga China masuk Indonesia
Diterangkan olehnya WNA asal China tersebut masuk pada selasa 4 mei 2021 menggunakan pesawat carteran dari china mendarat di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Said didu angkat suara soal kedatangan warga negara asing di tengah pelarangan mudik lebaran, akibat coronavirus yang masih menjadi terror.
Melalui akun twitter pribadinya @msaid_didu, Said Didu menyayangkan ketidakberdayaan petugas dalam menegakkan aturan terhadap warga china.
Seoleh fungsi dari para petugas hanya melarang warga Indonesia untuk tidak mudik lebaran.
“Jika semua petugas negara tdk lagi mampu tegakkan aturan thdp masuknya pendatang dari China, smtr tagas melarang rakyat utk mudik,” tulis akun twitter Said Didu @msaid_didu dilansir Suara Halmahera pada 7 Mei 2021.
Said didu menyayangkan komitmen yang sudah dibuat pemerintah, terkait pelarangan warga negara asing yang masuk ke Indonesia.
Menurut dia seolah pemerintah pilih kasih, menurutnya warga Indonesia dijadikan sebagai warga kelas kedua, sedangkan warga negara China dijadikan prioritas sebagai warga kelas utama.
“yg "perintahkan" petugas utk bebaskan mrk masuk adlh atasan semua petugas dg menempatkan pendatang tsb sbg warga kelas satu dan rakyat warga kelas dua,” tulis Said Didu pada 7 Mei 2021.
Tak hanya Said Didu banyak tanggapan masyarakat luas menayangkan kedatangan warga china masuk Indonesia yang seolah diberi kebebasan, sedang warga Indonesia di jaga ketat, dibentak, disuruh putar balik dan mendapat karantina.***