"Disebut Jami', Jami' itu artinya evaluasi total, dan itu disebut Jami', Jami' kemudian dirubah jadi Jumat, Jumat itu hari yang ke enam," lanjut Gus Baha.
Olehnya itu, orang Yahudi menurut Gus Baha mengatakan bahwa setelah Jumat adalah hari Sabtu untuk istirahat.
Lanjut Gus Baha, bahwa orang Yahudi mengatakan jika Allah sudah tidak menciptakan apapun.
"Setelah Jumat kan Sabtu, Allah sudah tidak mencipatakan apa-apa, kata orang Yahudi Tuhan capek, istirahat," kata Gus Baha.
Sebagai Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mengatakan setelah hari Jumat kemudian disebut dengan nama Sabtu.
"Lalu disebut hari Sabat atau Sabtu, yakni hari istirahat. Makanya orang Yahudi minta libur kerjanya hari Sabtu," beber Gus Baha.
"Jadi kalau kamu nuntut hari Sabtu libur seperti Yahudi. Makanya Kyai-kyai tidak mau libur hari Sabtu karena menyerupai Yahudi," tambah Gus Baha.
"Jadi Allah sudah selesai menciptakan, tapi hari harus ada tujuh, padahal hakikatnya hari yang digunakan hanya enam," tegas Gus Baha.
Itulah informasi ceramah Gus Baha tentang hari Jumat.***
Disclaimer: Artikel terkait juga diterbitkan oleh Mantra Sukabumi dengan judul: Keramatnya Hari Jumat Menurut Gus Baha: Sebenarnya Allah Ciptakan Hari Itu Hanya Lima, Disempurnakan Jum'at