Network
SUARA HALMAHERA – Ketika kita melihat bangsa Indonesia di beberapa tahun ini tampaknya mengalami degradasi pada sikap kesetiaan dan negarawan para politisi atau pejabat negara. Tidak seperti sikap ditampilkan oleh Zhao Zilong dalam film God Of War Zhao Yun
Dalam keadaan seperti itu kita perlu belajar dari sikap itu dari yang dicontohkan oleh Zhao Zilong dalam film legenda tiga kerajaan atau Theree kingdoms yang diangkat salah satu novel yang terkenal ditiongkok.
Faktanya peristiwa bersejarah tentang periode zaman tiga kerajaan memang benar terjadi ditanah Tiongkok kuno.
Dimana saat itu ketika kepemimpinan yang dipengang oleh dinasty Han mulai lemah dan bubar para bangsawan dan Jendral mendirikan kerajaanya sendiri. Salah satunya adalah Liu Bei dengan para saudaranya Guan Yu dan Zhang Fei kemudian di bantu oleh Zhao Zilong atau Zhao Yun berhasil mendirikan negara Shu Han.
Zhao Zilong sendiri adalah anak mantan pejabat tinggi dynasty Han tetapi bapaknya dan dia diasuh oleh gurunya dan dibesarkan untuk menjadi jendral perang yang hebat dan setia.
Kesetiaan Zhao Zilong terbukti ketika menyelamatkan Putra Mahkota Liu Shan walaupun harus melewati banyak handangan dari prajurit dan panglima cao-cao. Dalam sejarah tiongkok dia melindungi Liu bei saat Liu Bei melindungi anaknya dengan cara memutar tombaknya dari terjangan prajurit cao-cao.
Kesetiaan dari Zhao Zilong ini tidak perlu di pertanyakan lagi, terbukti karena kesetiaanya dia menjadi sebagai salah satu jendral macan yang dianugrahi langsung oleh Liu Bei raja pertama dinasty Shu Han dalam sejarah Tiongkok pun nama ini sejajar dengan Lu Bu bahkan ahli strategi perang Liu Bei Zhuge Liang yang sangat mansyur namanya.
Kesetiaan yang diberikan oleh Zhao Zilong itu semakin diakui ketika Liu Bei meninggal dan digantikan oleh anaknya Liu Shan. Sebagai seorang jendral harus melanjutkan kampanye militer Zhuge Liang melawan Wei ke utara yang kemudian berakhir dengan kegagalan.
Zhao Zilong merupahkan patriot sejati dan seorang negarawan yang hebat, ia bukan hanya seorang jendral yang mahir berperang tapi juga negarawan.
