Network
SUARA HALMAHERA – Menjelang ulang tahun HMI atau yang ke-75, Sosial media diramaikan dengan banyaknya kader HMI yang memakai twibbon.
Ulang tahun HMI yang ke-75 tahun tampaknya jadi ajang para kader hmi untuk memasang twibbon dan memposting dalam rangka merayakan ulang tahun organisasinya.
Pada ulang tahun HMI yang Ke-75 sepertinya banyak harapan dari para kadernya ataupun anggotanya mengharapkan organisasi ini agar lebih maju lagi dan mampu menjawab tantangan zaman di era distrupsi ini.
Seperti yang kita tahu Bersama Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI ini adalah salah satu organisasi mahasiswa tertua yang masih eksis hingga hari ini.
Dimana kelahiran organisasi ini kurang lebih tidak cukup dua tahun Indonesi merdeka, organisasi ini telah lahir yang lebih tepatnya 5 Ferbuari 1947 atau 14 Rabiul Awal 1366 H yang atas Prakarsa mahasiswa STI yang bernama Lafran Pane.
Banyak sekali harapan yang dialamatkan terhadap HMI apalagi menyambut umur yang ke-75 hingga akhirnya euforia itu dieksperesikan lewat twibbon dengan bangganya.
Kader HMI dari sabang sampai Merauke dengan secara beramai-ramai memakai twibbon dan mempoting di media sosialnya tapi seolah mereka lupa akan problem yang lagi dihadapi rakyat dan bangsa ini.
Euforia yang terus mereka lakukan dengan bangganya tapi tidak pernah untuk kembali melihat kondisi masyarakat yang tertindas oleh keadaan struktur dan membuat mereka termajinalkan.
Organisasi HMI yang awal kelahiranya menggusung ide ke Indonesiaan dan ke Islaman bisa dilihat tujuanya awalnya yaitu Mempertahanakan Republik Indonesia, Mempertinggi Derajat Rakyat Indonesia serta Menegakan dan Menggembangkan Syiar Agama Islam tampak seolah menjadi slogan yang mati.
