SUARA HALMAHERA – salah satu cerita rakyat tentang buaya putih masyur di masyarakaat bekasi, cerita terebut adalah tentang Kali Bekasi yang letaknya cuma 4 KM dari Kantor Walikota Bekasi
Kali Bekasi berdsarakan cerita rakyat memiliki penghuni yang tak kasat mata, penghuni tersebut kadang menjelma menjadi buaya putih dan berinteraksi dengan masyarakaat
Dilain sisi Kali Bekasi juga tercatat dalam Manuskrip Prasasati Tatar Sunda Kuno milik Kerajaan Tarumanegara, yang menceritakan awal mula kali tersbut dibuat
Baca Juga: 31 KM Dari Kota Manado, Terdapat Pusara Ahli Strategi Terbaik Yang Pernah Dimiliki Indonesia
Dalam Manuskriptersebut mengungkapkan pentingnya pembangunan Kali Bekasi oleh Kerajaan Tarumanegara pada masa lampau. diceritakan bahwa aliran Kali dibuat atas inisiatif Raja Purnawarman dengan tujuan utama mencegah banjir yang kerap menghantui wilayah Sunda Kuno, termasuk Bogor, Bekasi, Jakarta, Karawang, Banten, dan Purbalingga.
Wilayah ini memiliki peran vital sebagai pusat pemerintahan dan juga lumbung pangan bagi Kerajaan Tarumanegara, menjadikannya sangat penting untuk dilindungi dari bencana banjir yang dapat mengancam kestabilan ekonomi dan pemerintahan kerajaan.
Dalam upaya mitigasi ini, pada tahun 417 Masehi, Prabu Purnawarman mengeluarkan perintah untuk memulai proyek penggalian Kali Bekasi. Dokumen sejarah ini juga mencatat bahwa sang raja memberikan penghargaan yang luar biasa kepada para pekerja yang terlibat dalam proyek bersejarah ini. Sebanyak 1000 ekor sapi diberikan sebagai hadiah kepada para pekerja yang telah berkontribusi dalam pembangunan aliran Kali tersebut.
Ini mencerminkan penghargaan yang tinggi terhadap usaha mereka dalam menjalankan proyek yang bertujuan melindungi kerajaan dan masyarakat dari ancaman banjir.
Cerita Rakyat Buaya Putih