Film Documenter, Pembela HAM Dalam Sunyi Perlindungan Negara: Negara Menjadi Pelaku Pelanggaran HAM

- 4 Desember 2021, 08:13 WIB
Film Documenter Film Documenter, Pembela HAM Dalam Sunyi Perlindungan Negara
Film Documenter Film Documenter, Pembela HAM Dalam Sunyi Perlindungan Negara /

 

SUARA HALMAHERA- Film Documnter merupakan sebuah film yang langsung menceritakan kenyataan tanpa di rekayasa dalam bentuk fiksi. Para pemeran dan lokasi syuting pun langsung di mainkan oleh masyarakat terdampak.

Sehingga film documenter sangat menarik bagi siapapun yang ingin menambah referensi terkait dengan lingkungan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain yang sering diangkat dalam film documenter.

Seperti yang diceritakan dalam Film Documenter, Pembela HAM Dalam Sunyi Perlindungan Negara. Para pembela HAM berjuang untuk membela lingkungan mereka yang dirusak oleh korporasi (perusahaan).

Baca Juga: Kode M887 Rapper Underworld: Kode Redeem FF SG2 Hadiah Spesial SG UNGU untuk 4 Desember 2021

Film ini mengambil dua lokasi masyarakat terdampak, pertama masyarakat Sukuharjo yang berhadapan dengan Perusahaan PT. Rum dan Masyarakat Sikalang,  Sawah Lunto, Sumatera Barat yang berhadapan dengan Perusahaan Batu Bara.

Dua perusahaan tersebut telah mengobrak abrik kehidupan masyarakat sehingga mereka harus berhadapan dengan kemiskinan dan pengrusakan lingkungan. Mereka tidak bisa lagi mengkomsumsi air yang menjadi sumber kehidupan.

Baca Juga: TULIS Kode Redeem FF SG2 Dapatkan Skin Terbaik Dari M1887 ada Golden Glare, Rapper underworld 4 Desember 2021

Apa yang diceritakan oleh film ini memang pada kenyataan terjadi demikian, perusahaan tambang yang ada di Indonesia maupun dunia justru membawa malapetakan bagi manusia. Dibawah sistem kapitalisme tidak ada satupun perusahaan tambang yang akan ramah lingkungan.

Karena kapitalisme pada dasarnya merupakan sistem yang menghentikan dialektika alam alias menghancurkan alam. Sehingga ia akan terus mengeruk sumber daya alam demi kepentingan profit tanpa memikirkan keberlanjutan ekosistem.

Halaman:

Editor: Ali Akbar Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x