Film Documenter BARADWIPA Cerita Tentang Listrik di Sumatera dan Korban Dari Perusahaan Listrik Batu Bara!

- 2 Desember 2021, 20:52 WIB
Film BARADWIPA, Facebook Dhandi Laksono
Film BARADWIPA, Facebook Dhandi Laksono /

SUARA HALMAHERA- Film ini menggambarkan bagaimana korban-korban batubara di Sumatera dengan cara mendatangi langsung para korban. Kolaborasi oleh beberapa film maker Robi Fachrul Rozie, Dwi Aditya, Aziz Muharror Husna, Adil Ichlas, Roby Karo karo, Raja Umar, Nurfikri, Iggoy. Film ini juga di dukung oleh Wacth Doc, dan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Wacth Doc menyampaikan pandangan terkai film ini:

Baca Juga: Lagu Lalayon Paling Hits di Maluku Utara Yang Paling Sering di Putar 2021!

Desa Suak Puntong di Aceh terancam menjadi desa mati, mereka terpaksa menerima ganti rugi karena tak sanggup melawan debu dan abu. Warga Pangkalan Susu Sumatera utara beralih menjadi kuli karena laut sudah tak lagi berisi, Sijantang Koto Sumbar bertahan dengan penyakit pernapasan yang mendera.

Nurjanah di Bengkulu masih bertahan dengan kebun sawit yang sebagian sudah tergenang air akibat saluran air ditutup oleh PT Tenaga Listrik Bengkulu. Sementara Sungai Musi menjadi jalur angkut tongkang yang dapat dipastikan mencemari kota Palembang.

Baca Juga: SPESIAL Kode Redeem FF Max Terbaru Hari Ini 2 Desember 2021, Klaim Hadiah Bundle Dino Rangers Hingga M1014

Korban telah jatuh, laut tak lagi berisi, warga pindah kampung, yang bertahan harus siap berhadap hadapan dengan abu dan debu. Sementara elit masih berdebat soal kebutuhan listrik dan berusaha tetap mendirikan pembangkit listrik berbahan bakar batubara.

Dari penjelasan diatas bisa kita ketahui bahwa film ini juga mengangkat terkait dengan problem lingkungan yang dihadapi warga. Bahwa pencemaran lingkungan merupakan ulah dari perusahaan listrik berbahan batu bara.

Baca Juga: JANGAN SALAH PILIH Kode Redeem FF Max Khusus Diamond Ff untuk tanggal 3 desember 2021

Halaman:

Editor: Ali Akbar Muhammad

Sumber: Wacth Doc


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah