Kronologis Kasus Kekerasan Seksual di Halmahera Utara; Ini Pelaku Predator Seksualnya

- 17 Februari 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. /Pixabay/geralt./

Korban sudah tenang, kemudian keluar dari kamar dan menemui kakak ipar FP. Pada saat itu juga kakak ipar FP menanyakan alasan korban teriak-teriak dan marah-marah yang sempat didengarkan oleh kakak ipar FP.
Korban lalu menceritakan apa yang dialaminya kepada kakak ipar FP dan ibu FP. Mendengar hal tersebut AM dan AK segera keluar dari kamar dan ikut bercerita. Obrolan berlanjut, AM merasa sangat marah saat mendengarnya dan hendak memukul MS tapi akhirnya membatalkan niatnya tersebut karena pertimbangan perasaan.

Pada pukul 08.00 WIT FP keluar dari kamar dan kemudian diceritakan kembali kejadian yang menimpa korban tadi subuh. Setelah mendengar semuanya, FP kemudian mengajak semuanya kecuali MS ke kebun agar dapat menenangkan korban yang masih dalam keadaan trauma dan emosi. Namun ketika mereka kembali dari kebun, pelaku MS sudah pergi dan tidak ada di rumah.

Korban kemudian meminta tolong kepada FP agar segera mengantarkannya pulang ke Tobelo.
Saat tiba di rumah pukul 15.00 WIT, korban memutuskan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya pada pihak berwajib.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Halmahera Utara, korban didampingi oleh Suluh Perempuan Halmahera Utara.***

Halaman:

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x