Kronologis Kasus Kekerasan Seksual di Halmahera Utara; Ini Pelaku Predator Seksualnya

- 17 Februari 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. /Pixabay/geralt./

SUARA HALMAHERA - Kekerasan Seksual yang merupakan salah satu tindakan paling buruk, karena ada unsur pemaksaan yang dapat mengganggu pada orang lain.

Kekerasan Seksual di Maluku Utara tidak pernah selesai, dan kini terjadi lagi di kabupaten Halmahera Utara.

Korban kekerasan seksual merupakan kader HMI Seperti di lansir dari unggahan Facebook Gufran Ayub waralalo

"MS segera di tangkap dan di proses sesuai peraturan perundangan undangan. Sikap tegas kader HMI seluruh Indonesia mengecam atas tindakan pelecehan seksual terhadap kader di Halmahera Utara (kota Tobelo), pelaku MS di hukum mati".

Kronologis ini suara Halmahera lansir dari Unggahan Facebook Amji T

Kronologis Pencabulan Yang dilakukan Oleh Salah Satu Pimpinan OKP Halmahera Utara..

Awal mula ketika korban (WH) 21 tahun hendak mengantar pesanan coklat pada rekannya di desa Togawa kecamatan Galela Selatan, Minggu 13 Februari 2022. Setibanya di desa Togawa pukul 18.30 WIT, Korban kemudian ditelepon oleh salah satu teman yang lain berinisial AM dan meminta korban agar ke rumah FP, karena akan meminjam motor korban.
Setibanya di rumah FP, korban lalu disambut oleh rekannya AM dan AK. Kemudian AM mengantar korban ke desa Towara, kecamaatan Galela. Setelah itu AM dan AK pergi menuju desa Bobisingo, kecamatan Galela Utara.

Pada pukul 23.00 WIT, korban bersama AM dan AK kembali ke rumah FP. Ketika korban akan masuk kedalam rumah FP, korban kemudian bertanya pada AM "ada sapa-sapa di dalam?"
(Ada siapa-siapa didalam rumah). AM menjawab
"Ada FP dan MS, sedang berdiskusi"
Sebelum masuk dalam rumah korban meminta ijin pada AM untuk membeli makanan. Pada saat korban diluar, lampu PLN padam. Sehingga, korban memutuskan untuk kembali ke rumah FP dengan motor yang dikendarainya. Setelah kembali ke rumah FP, korban langsung masuk kedalam rumah dan ijin pada FP juga MS untuk segera beristirahat.
FB dan MS mempersilakan korban untuk beristirahat terlebih dahulu.
Korban sudah tidur, semetara FP dan MS masih berdiskusi. Selang beberapa menit kemudian AM membangunkan korban dari tidurnya untuk bergeser karena akan tidur beramai-ramai, korban kemudian bangun dan mengikuti perintah AM.
Pada pukul 05:07 WIT (14/02/22) subuh, korban bangun dan menyalakan senter HP, lalu mengarahkan senter ke arah teman-temannya yang sudah tertidur saat itu mencari tahu posisi tidur teman-temannya. Disebelah kiri korban yang berjarak kurang lebih satu meter ada MS. Dibawah kaki MS, ada FP dan disebelah kanan, ada AM dan AK. Korban kemudian mematikan senter HP dan kembali tidur.

Tepat pukul 05:35 WIT, MS (31) menjalankan aksi bejatnya terhadap Korban WH (21), MS tiba-tiba sudah ada dekat dengan korban, saat itulah MS kemudian mencabuli korban. Korban sontak kaget tetapi masih dalam kondisi berbaring dan berupaya membangunkan temannya AM tapi korban kesulitan karena jarak AM agak jauh dengan korban. Lalu korban akhirnya bangun dan berteriak histeris, memarahi MS. AM dan AK kaget dan terbangun kemudian mencoba menenangkan korban dalam keadaan mengantuk saat itu.
AK juga menegur korban agar tidak ribut karena didalam rumah tersebut ada anak kecil. Korban menerima teguran tersebut, mencoba menahan diri untuk tidak ribut lagi.

Halaman:

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x