Sekolah Critis Maluku Utara Gelar Aksi Kutuk Keras Perusahaan PT IWIP, PT Zhong Hai, PT First Pasific, ANTAM

- 19 Juni 2021, 06:22 WIB
Sekolah Critis Maluku Utara (SC-MU) gelar aksi kutuk berbagai perusahaan seperti PT IWIP, PT Pasifik, PT ANTAM, Dan lain-lain.
Sekolah Critis Maluku Utara (SC-MU) gelar aksi kutuk berbagai perusahaan seperti PT IWIP, PT Pasifik, PT ANTAM, Dan lain-lain. /SUARA HALMAHERA/

SUARA HALMAHERA - Sekolah Critis Maluku Utara (SC-MU) gelar aksi dibeberapa titik, di depan kediaman Gubernur, Kantor Walikota, dan Taman Nukila kota Ternate, Maluku Utara, Jumat 18 Juni 2021.

Dalam aksi yang digelar Sekolah Critis Maluku Utara menyampaikan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang secara ekonomi politik jadi sorotan dunia.

Reformasi yang bergulir hingga saat ini dan berbagai kebijakan, menurut Sekolah Critis Maluku Utara justru lebih menguntungkan asing, dan menyengsarakan rakyat.

Pemerintah memberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) malah tak mengubah kesejahteran, rakyat malah semakin sulit hadapi persoalan ekonomi.

Maluku Utara yang tengah menjadi lumbung investasi malah mengakibat kerusakan lingkungan yakni pencemaran laut, juga danau, darat sehingga masyarakat kehilangan ruang hidup untuk memenuhi kebutuhan hari-hari.

Lihat saja pulau Gebe, Mornopo, Obi Kawasi, Gane, Teluk Weda, Wailoba Mangoli, Hutan Patani, Talaga Yenelo dan Ake jira.

Kejadian baru-baru ini di Kota Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, dimana PT. Aneka Tambang (Antam). Mirisnya Pembuangan limbah tailing di jadikan proyek penimbunan pekarangan.

Koordinator Sekolah Critis, Gatriningsi Anwar, dalam orasinya menyampaikan terkait limbah tailing.

"Padahal kita tahu limbah pertambangan atau tailing ini di kategorikan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) menurut PP No. 18 Tahun 1999 jo. PP No. 85 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3 dengan kode limbah D222 yang akan mengancam keselamatan lingkungan juga kesehatan masyarakatnya, dan yang paling rentan mendapatkan penyakit adalah Perempuan dan Anak yang sangat berpengaruh juga terhadap Ibu Hamil karena sering terkontaminasi terhadap bahaya tersebut melalui air dll," kata Gatriningsi Anwar.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x