Sultan Hamza membentuk sebuah ekspedisi pengamanan, yang langsung di pimpin oleh Kapita Laut Ali
Pada bulan 1627 tahun yang sama, Kapita Laut Ali dan armadanya mendarat di Leitimor untuk menumpas pemberontak orang lokal yang dibantu pedagang Makassar.
Kapita Laut Ali berhasil meredakan pemberontakan dengan sebuah negosiasi damai.
Kaputa laut ali menghadiahkan uang sebanyak 2000 ringgit, sejumlah pakaian dan gong pada masyarakat Leitimor.
12 Oktober 1676 Sibori Amsterdam Melepas Kekuasan Ternate di Maluku tengah
Pada 12 1676 sebuah perjanjian ditandatangani oleh oleh sultan Sibori Amsterdam dengan VOC
Isi dari perjanjian itu salah satunya adalah mengangkat penguasa khusu di Buru, Ambalau, Buano, dan Kelang.
Hal tersebut membuat supremasi Ternate kian tergerus di wilayah Maluku tengah dengan adanya penguasa khusus yang mengabdi pada VOC
Inilah awal mula VOC mulai berkuasa sepenuhnya di wilayah Maluku.
Oktober 1581 Dos Reis Mogos. akhir jabatan kapten benteng pertama