Suara Halmahera - Dilansir dari kantor berita Yoonhap, sebuah pesawat nirawak (drone) milik Militer Korea Utara dilaporkan terlihat di bagian Utara Seoul, Ibu Kota Korea Selatan pada Senin (26/12/2022) malam waktu setempat.
Militer Korea Selatan menyatakan jika pesawat nirawak tersebut merupalkan satu dari lima wahana serupa yang diketahui telah melewati zona demiliterisasi yang menjadi perbatasan kedua negara di waktu yang sama.
Seorang Pejabat Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan menyatakan langkah tersebut sebagai bagian dari provokasi yang telah dilakukan oleh Korea Utara sepanjang tahun ini.
Baca Juga: Rusia Berikan Ultimatum pada Ukraina: Penuhi Usulan Kami atau Diputuskan Tentara Moskow
"Ini jelas merupakan aksi provokasi oleh Korea Utara yang melanggar batas wilayah udara kita. Militer kita mulai sekarang akan melakukan tindakan secara saksama dan tegas terhadap provokasi Korea Utara," katanya.
Korsel mengatakan mereka mengeluarkan sekitar 100 tembakan saat berupaya menghindarkan kemungkinan warga sipil terkena dampak drone yang melintas perbatasan tersebut.
Menurut laporan militer Korsel, Penyusupan pesawat nirawak itu terjadi setelah Korea Utara melancarkan uji coba peluru kendali balistik dalam jumlah tertinggi tahun ini.
Baca Juga: Refleksi 2022 dan Outlook 2023, Menkop Teten Pastikan Tak Ada BLT untuk UMKM Tahun Depan
Korut sepanjang 2022 telah menembakkan lebih dari 60 rudal balistik, termasuk delapan rudal balistik antarbenua. Jumlah itu jauh melebihi rekor tahunan sebelumnya, yaitu 25 kali.