Jalani Musim Dingin Ekstrem di Ukraina, PBB Ingatkan Rusia Perihal Kemanusiaan

- 16 Desember 2022, 00:43 WIB
Ilustrasi badai salju.
Ilustrasi badai salju. /Pixabay/Free-Photos/

Suara Halmahera - Tragedi kemanusiaan terbesar di Eropa sejak Perang Dingin yakni konflik antara Rusia dan Ukraina terus mendapat sorotan dunia.

Dilansir dari Reuters, serangan Rusia terhadap infrastruktur listrik Ukraina disebutkan telah menyebabkan jutaan orang hidup tanpa pemanas ruangan, air bersih, dan listrik seiring penurunan suhu yang ekstrem selama musim dingin.

Melihat situasi tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan Negeri Beruang Merah bahwa serangan yang terus berlanjut terhadap infrastruktur Ukraina bisa menyebabkan kemunduran serius pada situasi kemanusiaan.

Baca Juga: Gemilang di Piala Dunia 2022 Qatar, Sevilla Pagari Bounou dengan Harga Tinggi

Komisioner Tinggi HAM PBB Volker Turk mengatakan serangan Rusia membuat jutaan orang mengalami kesulitan ekstrem.

"Serangan tambahan dapat menyebabkan kerusakan serius lebih lanjut dalam situasi kemanusiaan dan memicu makin banyak orang untuk mengungsi," kata Turk dalam pidatonya di hadapan Dewan HAM PBB pada Kamis (14/12/2022).

Turk berbicara kepada Dewan HAM untuk secara resmi menyajikan laporan perjalanannya ke Ukraina sepanjang pekan lalu yang di dalamnya berisi temuan bahwa pasukan Rusia menewaskan sedikitnya 441 warga sipil pada hari-hari awal invasinya ke Ukraina.

Baca Juga: AWAS Gempa Bumi di Laut, Halmahera Utara Diguncang Gempa M 5,0

Konflik berlarut di bagian utara benua biru itu disebut Turk sebagai "tragedi dan bencana yang sesungguhnya". Sedangkan pertanggungjawaban atas insiden semacam itu dinilainya "sangat kurang".

Halaman:

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x