Ukraina menuduh Rusia pelaku utama penyebar ranjau-ranjau tersebut
"Amunisi mengapung yang berbahaya," menciptakan "ancaman terburuk bagi keamanan internasional sejak Perang Dunia II." demikian tuduhan Zelensky
Moscow membantah tuduhan tersebut dengan mengungkapkan bahwa Kiev sengaja memanipulasi liputan media.
Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) telah mengatakan bahwa Kiev sengaja bahan peledak di Laut Hitam, mengerahkan 420 ranjau jangkar yang sudah tua di beberapa pelabuhannya.
Ranjau Apung tersebut menurut Moskow di benamkan Kiev bulan lalu
Beberapa ranjau telah terlepas dari pengait jangkar hal ini dapat menimbulkan ancaman hingga Laut Mediterania
Meskipun ranjau tersebut buatan Rusia, namun Angkara tidak sepenuhnya percaya bahwa Moskow adalah pelaku utama.
"Kami sedang menyelidiki." kata Menhan Hulusi Akar
Menhan Turki juga mengungkapkan bahaya dari Ranjau laut ini, dimana dapat mengunci diri jika terlepas dari kabel pengait jangkar, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi kapal-kapal yang melintas di Laut Hitam.***