Banyak Ranjau di Laut Hitam, Turki: Ada Konspirasi Agar Kapal Perang NATO Masuk ke Laut Hitam

- 11 April 2022, 04:08 WIB
Hulusi Akar Menteri Pertahanan Turki curiga ranjau di leut hitam ada konspirasi dari NATO untuk kerhakan kapal perang ke wilayah konflik Ukraina Rusia
Hulusi Akar Menteri Pertahanan Turki curiga ranjau di leut hitam ada konspirasi dari NATO untuk kerhakan kapal perang ke wilayah konflik Ukraina Rusia / Foto: twitter @AlphaWarNews/

Ukraina menuduh Rusia pelaku utama penyebar ranjau-ranjau tersebut

"Amunisi mengapung yang berbahaya," menciptakan "ancaman terburuk bagi keamanan internasional sejak Perang Dunia II." demikian tuduhan Zelensky

Moscow membantah tuduhan tersebut dengan mengungkapkan bahwa Kiev sengaja memanipulasi liputan media.

Layanan Keamanan Federal Rusia (FSB) telah mengatakan bahwa Kiev sengaja bahan peledak di Laut Hitam, mengerahkan 420 ranjau jangkar yang sudah tua di beberapa pelabuhannya.

Ranjau Apung tersebut menurut Moskow di benamkan Kiev bulan lalu

Beberapa ranjau telah terlepas dari pengait jangkar hal ini dapat menimbulkan ancaman hingga Laut Mediterania

Meskipun ranjau tersebut buatan Rusia, namun Angkara tidak sepenuhnya percaya bahwa Moskow adalah pelaku utama.

"Kami sedang menyelidiki." kata Menhan Hulusi Akar

Menhan Turki juga mengungkapkan bahaya dari Ranjau laut ini, dimana dapat mengunci diri jika terlepas dari kabel pengait jangkar, hal ini dapat menimbulkan masalah bagi kapal-kapal yang melintas di Laut Hitam.***

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah