Beli Motor Listrik Bakal Dapat Subsidi Rp6,5 Juta, Awal Tahun 2023 Sudah di Mulai

- 30 November 2022, 17:30 WIB
Motor Listrik Charged Anoa Punya daya Angkut 150 Kg
Motor Listrik Charged Anoa Punya daya Angkut 150 Kg /tangkapan layar/instagram @Charged Indoensia/

SUARA HALMAHERA - Melihat pasar Motor Listrik Indonesia begitu potensial pemerintah akhirnya putar otak

Pemerintah akan memberikan subsidi pada pembeli Motor Listrik mulai tahun 2023

Subsidi Motor Listrik itu, diungkapkan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan di forum perbankan

Baca Juga: Tak Hanya Kedap Suara, Berikut Daftar Keuntungan Mobil Listrik Dibandingkan Mobil Konvensional

"Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi," ujar Luhut dilansir dari Reuters

Luhut mengakui bahwa saat ini Pemerintah sedang membuat rencana subsidi Rp6,5 juta untuk setiap pembelian sepeda motor listrik.

Hal tersebut dilakukan pemerintah Indonesia karena tak mau ketinggalan dengan negara Asean seperti Thailand dan Vietnam yang telah mulai membuat skema subsidi untuk kendaraan listrik mereka

"Kita rapat terus menerus tentang pengembangan Mobil Listrik ini. Satu, bagaimana memikirkan tentang insentif agar Indonesia nanti jangan hanya menjadi market di kawasan Asia, karena Thailand dan Vietnam bagus itu insentifnya," kata Moeldoko dilansir dari antara

Baca Juga: Jelang Pergantian Tahun, Kemendagri Dorong 12 Provinsi Prioritas Implementasikan Hasil Pendampingan Terpadu

Pemerintah telah menetapkan target, bahwa kepemilikan Motor Listrik hingga 2024 setidaknya sudah berada di angka 1,2 Juta unit

Sementara untuk mobil listrik, pemerintah menargetkan 2024 mendapat setidaknya sudah ada 35 ribu unit yang dimiliki masyarakat

Sebenarnya kendaraan listrik sudah menjadi perhatian pemerintah sejak 2019 dengan pemotongan pajak untuk penjualan mobil listrik

Indonesia berencana menjadi menjadi salah satu produsen kendaraan listrik di Asia

Langkah yang sudah dilakukan adalah melakukan pelarangan ekspor nikel

Sebagaimana diketahui total produksi nikel Indonesia telah berada di angka 800 ribu ton, jauh mengungguli Filipina (420 ribu ton Ni) dan Rusia (270 ton Ni)

Pemerintah membutuhkan investasi Rp7 triliun pengadaan baterai butuh subsidi untuk pengadaan 1.000 kendaraan.

Apakah dengan subsidi dari pemerintah motor listrik bakal diminati oleh masyarakat.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x