Suara Halmahera - Hiruk pikuk akibat agresi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina masih menyita perhatian masyarakat Internasional.
Para Menteri Luar Negeri Negara-Negara yang diketahui menjadi anggota resmi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dikabarkan tengah mengadakan pertemuan khusus mengenai tragedi kemanusiaan di utara Eropa tersebut.
Dilansir dari Reuters, Para menteri luar negeri NATO akan melakukan pertemuan di Bucharest dan memusatkan agenda pembahasan pada upaya memperkuat bantuan bagi Ukraina, baik bantuan tempur maupun nontempur.
Baca Juga: Tak Hanya di Tanah Air, Gitar Produksi UMKM ini Turut Laris Manis di Pasar Mancanegara
Hal ini dilakukan menyusul peringatan Presiden Ukraina Zelenskyy pada Selasa (29/11/2022) kepada para warganya mengenai kemungkinan bahwa Rusia akan melancarkan serangan pada pekan ini.
Rentetan serangan itu diperkirakan akan separah yang terjadi pekan lalu, yang sejauh ini merupakan yang terburuk hingga menyebabkan jutaan orang tidak mendapatkan pemanas, air, dan listrik.
"Ukraina akan mengalami musim dingin yang buruk, jadi kami berupaya memperkuat dukungan agar negara tersebut memiliki ketahanan," kata seorang diplomat senior dari Eropa.
Baca Juga: Guna Percepat Pemulihan Korban, Pengusaha Cianjur Pinjamkan Lahan Pribadinya ke PMI
Jerman, yang saat ini menjabat ketua G7, juga telah menjadwalkan pertemuan dengan para anggota dari negara-negara kaya itu serta menekankan pentingnya mempercepat pemulihan infrastruktur energi Ukraina.