Prancis dan Jerman mengatakan masing-masing sedang mengirimkan lebih dari 100 generator listrik untuk membantu Ukraina menstabilkan jaringan listrik.
Pemimpin NATO, Jens Stoltenberg akan menyeru para negara anggota untuk meningkatkan bantuan bagi Ukraina dalam menghadapi musim dingin.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Kodim Ungkapkan Jumlah Pengungsi Capai 108.702 Jiwa
Ia juga meminta rakyat Ukraina untuk bersipa menghadapi kemungkinan kegelapan akibat serangan Rusia pada berbagai infrastruktur.
Pada Jumat (25/11/2022) lalu, Pimpinan NATO Jens Stoltenberg mengatakan tidak akan ada perdamaian abadi di Ukraina jika Rusia memenangi perang, dan menambahkan bahwa aliansi militer Barat tidak akan mundur dalam mendukung Kiev.
Rentetan serangan terbaru Rusia menewaskan 11 orang dan menutup semua pembangkit nuklir Ukraina untuk pertama kalinya dalam 40 tahun.
Komisioner Tinggi HAM PBB Volken Turk mengatakan serangan Rusia terhadap infrastruktur penting di Ukraina sejak Oktober 2022 telah menewaskan sedikitnya 77 warga sipil dan menjerumuskan jutaan orang ke dalam kesulitan yang ekstrim.
"Jutaan orang terjerumus ke dalam kesulitan yang ekstrim dan kondisi kehidupan yang mengerikan akibat serangan ini," kata Turk dalam sebuah pernyataan, Kamis (25/11).
Selain itu, Lebih dari 15.000 orang telah dilaporkan hilang selama perang ini oleh salah seorang pejabat Komisi Internasional untuk Orang Hilang (ICMP).***