Network
SUARA HALMAHERA - Hotel Hilton dan Hotel Sheraton adalah dua jaringan hotel terkenal yang memiliki sejarah panjang dalam industri perhotelan. Meskipun keduanya telah beroperasi selama beberapa dekade dan melayani tamu dari seluruh dunia, masing-masing memiliki latar belakang dan perkembangan yang unik.
Hotel Hilton dimulai dari seorang pengusaha visioner bernama Conrad Hilton, yang membeli Mobley Hotel di Cisco pada tahun 1919. Dia dengan cepat melebarkan sayapnya dengan mengakuisisi hotel-hotel terkenal seperti Roosevelt dan Plaza di New York.
Hal ini membuka jalan bagi berdirinya Hilton Hotels Corporation pada tahun 1946 dan menjadi hotel pertama yang terdaftar di bursa saham New York. Sejak saat itu, merek Hilton terus berkembang dengan pesat dan menjadi salah satu merek hotel paling diakui di seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, total ada 7 Hotel Hilton yang jejaringnya ada di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali.
Di sisi lain, Hotel Sheraton didirikan oleh Ernest Henderson dan Robert Moore. Pada tahun 1937, mereka membeli hotel pertama mereka yang bernama Stonehaven di Springfield, Massachusetts, ini menjadi tonggak sejarah bagi jaringan hotel Sheraton.
Dalam beberapa tahun berikutnya, Henderson dan Moore berhasil membeli tiga hotel lain di Boston serta beberapa properti dari Maine hingga Florida. Pada tahun 1939, merek Sheraton mulai digunakan dengan nama lengkap Boston Sheraton, yang diambil dari nama seorang tukang kayu ternama pada abad ke-19, Thomas Sheraton.
Sementara Itu Sheraton juga memiliki jejaring hotel yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia
Baca Juga: Daftar Bupati Walikota Terkaya di Maluku Utara, Halsel dan Tidore Paling Tinggi
Perbandingan Hotel Hilton vs Sheraton
Dari segi ukuran, Hilton mungkin memiliki lebih banyak hotel dan properti di seluruh dunia dibandingkan dengan Sheraton, tetapi keduanya sama-sama menawarkan variasi akomodasi yang cocok untuk berbagai jenis tamu, dari pelancong bisnis hingga liburan keluarga.
Keduanya juga berlomba untuk menyediakan fasilitas mewah seperti kolam renang, restoran berkualitas tinggi, pusat kebugaran, dan spa bagi para tamu yang menginginkan pengalaman menginap yang lebih eksklusif.
Dalam hal harga, kedua jaringan hotel ini menawarkan beragam tarif sesuai dengan tingkat pelayanan dan fasilitas yang disediakan. Meskipun beberapa hotel Hilton mungkin cenderung lebih mahal daripada Sheraton, keduanya masih mencoba memenuhi kebutuhan berbagai segmen pasar.
Secara keseluruhan, baik Hotel Hilton maupun Hotel Sheraton memiliki reputasi yang solid di industri perhotelan. Hilton menonjolkan diri dengan citra kemewahan dan fasilitas yang mewah, sementara Sheraton menekankan pada suasana yang ramah dan pengalaman menginap yang hangat.
Pilihan antara kedua jaringan hotel ini tergantung pada preferensi dan kebutuhan individual masing-masing tamu. Dalam hal menginap di hotel, baik Hilton maupun Sheraton menawarkan kenyamanan dan layanan terbaik bagi para tamu mereka.***
