SUARA HALMAHERA - Dalam menjelang Pemilu 2024, fokus publik semakin tertuju pada kandidat-kandidat yang akan berlaga dalam Pilkada Halmahera Tengah (Halteng) 2024. Dua nama yang tengah hangat dibicarakan adalah mantan Bupati Halteng Edi Langkara vs Muttiara T Yasin.
Edi Langkara vs Muttiara T Yasin disinyalir kembali kembali majud di Pilkada mendatang. Menariknya, kedua kandidat ini juga pernah bertarung sebagai rival pada Pilkada Halteng sebelumnya pada tahun 2018.
Perbedaan kekayaan Edi Langkara vs Muttiara menjadi sorotan penting dalam perdebatan jelang Pemilu 2024. Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2021, tercatat bahwa kekayaan Edi Langkara mencapai Rp4,9 miliar. Angka tersebut ternyata jauh kalah dibandingkan dengan kekayaan Muttiara T Yasin yang mencapai Rp22,8 miliar.
Namun, pada tahun 2022, terjadi perubahan dalam perbandingan kekayaan kedua kandidat. Data terbaru dari LHKPN mengungkapkan bahwa kekayaan Edi Langkara mengalami penurunan menjadi Rp4,1 miliar. Sementara itu, Muttiara T Yasin juga mengalami penurunan paling signifikan, dengan kekayaannya turun menjadi 21,8 miliar rupiah.
Penurunan kekayaan keduanya ini tentu menimbulkan pertanyaan dan perbincangan dari berbagai kalangan. Apa yang menjadi penyebab penurunan kekayaan yang begitu drastis bagi kedua kandidat ini? Apakah ada faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi perubahan kekayaan mereka?
LHKPN sendiri menjadi instrumen yang penting dalam mengukur transparansi dan integritas para pejabat negara, termasuk calon pemimpin daerah. Evaluasi atas laporan kekayaan ini harus mencakup sejauh mana para pejabat benar-benar transparan dan jujur dalam melaporkan kekayaan mereka.
Berikut ini rincian LHKPN kedua Tokoh Politik Halmahera Tengah yang telah berjasa dalam pembangunan kabupaten ini:
Baca Juga: Daftar Bupati Walikota Terkaya di Maluku Utara, Halsel dan Tidore Paling Tinggi