3. Manufaktur:
Untuk perusahaan manufaktur China, tak bisa dipungkiri bahwa telah berdiri pabrik-pabrik di Indonesia. Mereka berinvestasi dalam berbagai sektor manufaktur, termasuk tekstil, elektronik, otomotif, dan produk konsumen.
4. Teknologi:
Perusahaan teknologi China juga meningkatkan investasi mereka di Indonesia. Mereka berinvestasi dalam startup lokal, mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan, serta meluncurkan produk dan layanan mereka di pasar Indonesia.
5. Pariwisata:
Investasi China juga meningkat di sektor pariwisata di Indonesia. Perusahaan-perusahaan China berinvestasi dalam pengembangan resor, hotel, dan fasilitas pariwisata lainnya, terutama di pulau-pulau populer seperti Bali.
Meskipun investasi China di Indonesia memberikan keuntungan ekonomi seperti penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi, beberapa isu juga timbul terkait dampak lingkungan, ketenagakerjaan, dan ketergantungan ekonomi terhadap China. Pemerintah Indonesia berupaya untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan kepentingan nasional dalam mengatur investasi asing di negara ini.***