Buku Revolusi Kaum Tertindas Karya Ali Akbar Muhammad, Pemuda Maluku Utara, Alumni Yogyakarta, Telah Terbit

- 5 Mei 2023, 19:04 WIB
Resensi buku 'Revolusi Kaum Tertindas' karya Ali Akbar Muhammad
Resensi buku 'Revolusi Kaum Tertindas' karya Ali Akbar Muhammad /Suara Halmahera/Firmansyah Usman /

SUARA HALMAHERA - Ali Akbar Muhammad, pria tampan ini lahir di Desa Maffa, Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, 16 November 1994. Ia merupakan anak kedua dari Muhammad Masud dan Nursaffa Ismail. Ayahnya berasal dari Desa Maffa dan Ibunya berasal dari Weda. Ia tumbuh dan besar di Weda dan Wairoro tepatnya di Desa Sumber Sari.

Ali Akbar Muhammad menyelesaikan seekolah SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Halmahera Tengah. Kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi S1 dan S2 di Yogyakarta. Setelah menyelesaika kuliahnya ia kembali ke Maluku Utara pada tahun 2020. Pada bulan Mei 2020 ia bersama dengan buruh-buruh IWIP melakukan aksi mogok di Kawasan IWIP. Alhasi ia ditetapkan sebagai provokator dan ditetapkan sebagai musuh IWIP.

Ia kini telah berhasil melahirkan karya tulisnya dalam bentuk buku. Buku pertamanya berjudul "Revolusi Kaum Tertindas". Buku ini merupakan catatan Ali Akbar Muhammad, ketika terlibat belajar dan berjuang bersama rakyat tertindas.

Baca Juga: Jogja Ma-Fala Maluku Utara Gelar Sharing Session 2, Pemuda Sebagai Epicentrum Pembangunan

Catatan ini saat bergabung bersama Cakrawala Mahasiswa Yogyakarta-Federasi Mahasiswa Kerakyatan, Aksi Kamisan Yogyakarta-Social Movement Institut, Kaum Muda Belajar Hak Asasi Manusia- Amnesty Internasional, bersama buruh, bersama Petani Kulonprogo, bersama Forum Perjuangan Buruh Halmahera Tengah, Federasi Serikat Persatuan Buruh Indonesia, Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia dan berbagai elemen gerakan rakyat dan bersama rakyat Papua. Sampai saat ini Ali Akbar Muhammad masih tetap berjuang bersama rakyat tertindas.

Rasa sukur kepada Tuhan dan Alam semesta atas kesehatan dan keselamatan. Terimakasih kepada teman baik Haris Azhar (Lokataru, Aktivis Hak Asasi Manusia), yang telah memberikan suport. Tetap semangat kawanku Hariz Azhar, tetap berjuang melawan pembungkaman demokrasi. Terimakasih kawan baik Eko Prasetyo (Penulis Buku Orang Miskin Dilang Sakit), atas waktunya menuliskan prawacana atas buku saya. Terimakasih kawan baik Dian Septi (Ketua Federasi Serikat Persatuan Buruh Indonesai), memberikan pengantar. Untuk Hartati Balasteng (pasangan dan mitra kerja) dan Muhammad Yasir (Sastrawan dan Penulis buku Danau Sembuluh) yang sudah bersedia menjadi editor. Yancen Yobe (Aliansi Mahasiswa Papua) yang juga sangat membantu. Terimakasih Rorano Book Publihser dan Lensa Publishing yang sudah mau meberbitkan buku Revolusi Kaum Tertindas. Buku ini terbit pada tahun 2023.

Terimakasih atas soslidaritas dari Ikatan Pelajar Mahasiswa Bobane (Banemo) Maluku Utara (IPMB), Kopi Haris, Aliansi Mahasiswa Papua, dan seluruh rakyat tertindas. Buku ini adalah milik rakyat tertindas untuk menambah amunisi perjuangan kelas menuju revolusi. Ali Akbar Muhammad juga merupakan orang Maluku Utara yang menuliskan buku sekaligus menyumbangkan gagasan untuk revolusi dunia. Buku ini berisikan 64 judul, yang membahas berbagai problem, strategi taktik, dunia dan solusi. 

Ali Akbar Muhammad penulis yang memiliki gendre berbeda dengan penulis-penulis di Maluku Utara. Ali Akbar Muhammad sangat jelas mempoisiskan penulis yang berpihak pada kaum tertindas. Metodologi yang ia gunakan adalan Marxisme-Realisme Sosialis (kelas). Ia mengambil posisi berlawanan dengan berbagai penulis di Maluku Utatara yang condong Humanisme Universal (liberal) dan Posmoderenisme. Buku Revolusi Kaum Tertindas di persembahkam untuk seluruh rakyat tertindas.

Dan paling istemewah kepada orang tua, papa dan mama, terimakasih sudah memberikan nutrisi yang sehat. Hingga buku ini bisa diterbitkan. Hartati Balasteng yang setia menjadi teman debat dan diskusi. Setelah Dipantara Mahardika lahir sebagai anak pertama, kedua Perempuan Memeluk Hutan, Ketiga Avatara Kaffah dan Keempat Revolusi Kaum Tertindas.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x