Network
SUARA HALMAHERA - Hari Angkutan Nasional adalah sebuah perayaan yang dilakukan di Indonesia setiap tanggal 24 April untuk memperingati sejarah perkembangan angkutan umum di Indonesia. Hari ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan angkutan umum sebagai sarana transportasi sehari-hari.
Sejarah Hari Angkutan Nasional bermula pada tahun 1946, ketika Kementerian Perhubungan RI mengeluarkan Maklumat Menteri Perhubungan RI No. 01/DAM/46. Isi dari maklumat tersebut adalah keputusan penggabungan Djawatan Pengangkoetan dan Djawatan Angkutan Darat, yang menjadi Djawatan Angkaoetan Motor Repoeblik Indonesia (Damri).
Tugas Damri adalah menyelenggarakan layanan angkutan darat dengan bus, truk, dan kendaraan bermotor lainnya. Pada saat itu, angkutan umum merupakan sarana transportasi yang sangat dibutuhkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Hari Angkutan Nasional, Diperingati Setiap 24 April: Damri Jadi Pelopor Utama
Pada awalnya, Damri hanya melayani beberapa rute angkutan di kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Namun seiring berjalannya waktu, Damri terus berkembang dan melayani lebih banyak rute angkutan di seluruh Indonesia.
Hari Angkutan Nasional diperingati setiap tanggal 24 April setiap tahunnya di Indonesia, Berikut ini beberapa fakta menarik yang wajib di ketahui
1 Pendirian Damri
Peringatan Hari Angkutan Nasional pertama kali dilakukan pada tahun 1946 setelah dikeluarkannya Maklumat Menteri Perhubungan RI No.01/DAM/46 tentang penggabungan Djawatan Pengangkutan dan Djawatan Angkutan Darat menjadi Djawatan Angkutan Motor Repoeblik Indonesia (Damri).
Baca Juga: Twibbon Hari Angkutan Nasional, Pasang di Whatsapp, Facebook dan Instagram
