Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin Minta Parpol Kendalikan Diri Agar Tidak Memainkan Isu Politik Identitas

- 15 Maret 2023, 14:59 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin
Wakil Presiden Ma’ruf Amin /Karawangpost/Instagram/@kyai_marufamin

SUARA HALMAHERA - Momentum demokrasi politik yang akan berlangsung pada tahun 2024 sudah mulai mendekat, partai politik dan kandidat mulai bermunculan.

Pesta demokrasi pemilihan umum (pemilu) yang kian mendekat, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

KH Ma'ruf Amin menekankan agar partai politik tidak melakukan jalan yang melanggar nilai-nilai demokrasi dan tetap mengacu pada konstitusi Indonesia.

Baca Juga: Korban Longsor di Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Masih Tetap Dievakuasi

Baca Juga: Mantri Inisial SH Diduga Suntik Mati Kades Curug Goong, Salamunasir, di Serang, Banten

Wakil presiden KH Ma'ruf Amin juga mengatakan agar tidak melakukan kampanye di tempat-tempat ibadah, pesantren, maupun di dunia pendidikan.

"Saya kira sudah ada, sudah pernah dilihat, misalnya pernah ada menggunakan masjid sebagai tempat kampanye, itu salah satu indikasi yang kalau itu tidak segera dicegah, nanti tempat-tempat ibadah, tempat-tempat pendidikan, menjadikan tempat kampanye, kemudian pesantren-pesantren jadi tempat kampanye," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di The St Regis, Setiabudi, Jakarta Selatan, dilansir dari DW.com, Rabu, 15 Maret 2023.

Selain itu, wakil presiden KH Ma'ruf Amin juga meminta kepada partai politik agar tidak memainkan politik identitas sebagai sebuah sarana merebut kekuasaan parlemen.

Baca Juga: Breaking News: Pertamax di Sofifi Habis, Antri Hingga Puluhan Meter

Baca Juga: Jadwal Bola Pada Tanggal 13-14 Maret 2023

KH Ma'ruf Amin juga menghimbau agar secepatnya melakukan dialog kebangsaan dan sosialisasi agari terhindar dari sebuah polarisasi politik identitas.

"Saya kira tadi sudah dijelaskan bahwa memang pengalaman pemilu baik oleh Pak Boy, BNPT dan Pak Mendagri ya polarisasi yang pemilu yang lalu yang kemudian bahwa isu-isu identitas itu jangan sampai diulangi, karena itu jauh-jauh hari seperti acara dialog kebangsaan seperti ini ya, kemudian juga tentu sosialisasi terus dilakukan supaya tidak terulang dan masing-masing membuat juga semacam apa namanya pakta integritas ya, kesepakatan-kesepakatan dan diingatkan terus supaya parpol-parpol bisa mengendalikan diri untuk tidak menggunakan cara-cara politik identitas itu sehingga membawa polarisasi yang bisa membelah bangsa," tutur Ma'ruf Amin.

"Partai-partai politik bisa mengendalikan diri untuk tidak menggunakan cara-cara politik identitas itu sehingga membawa polarisasi yang bisa membelah bangsa itu," imbuhnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Istri Moeldoko, Koesni Harningsih

Baca Juga: Mudik Gratis Bagi Warga Jawa Tengah di Jabodetabek, Link dan Syarat Pendaftaran

Pengendalian diri dalam tubuh partai politik untuk menjauhi politik identitas adalah sebuah keharusan yang tetap dilaksanakan demi perwujudan kebudayaan demokrasi yang sehat.***

Editor: Risman Lutfi

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x