Jadi Pembicara di Ultah ke-15 FJPI, Hanung Bramantyo Soroti Penerapan UU ITE

- 23 Desember 2022, 23:42 WIB
Hanung Bramantyo Batal Buat Film Tentang Munir/Instagram @hanungbramantyo /
Hanung Bramantyo Batal Buat Film Tentang Munir/Instagram @hanungbramantyo / /

Suara Halmahera - Hadir dalam perayaan ulang tahun ke-15 Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Sutradara kondang Hanung Bramantyo soroti penerapan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Dilansir dari Antara, Sutradara Miracle in Cell No. 7 ini tegaskan jika penerapan UU ITE terbaru dapat membahayakan bagi semua pihak, terutama para jurnalis.Terutama jika dikaitkan dengan ketidakadilan sosial dan hukum yang rawan terjadi di tanah air.

Jurnalis yang memberitakan kasus tersebut dapat dipidana sehingga menumpulkan daya kritis dan independen sebagaimana mestinya. Padahal sikap itulah yang harus selalu dipegang teguh oleh para kuki tinta ini.

Baca Juga: Sesar Baru Terus Berulah, BRIN Desak Kolaborasi Riset dan Pemetaan Untuk Bantu Proses Mitigasi

"Sifat kritis terhadap situasi itu harus dipunyai, apalagi yang menyangkut ketidakadilan hukum dan sosial. Itu harus selalu diasah, agar karya dan tulisan kita punya makna. Cuma masalahnya adalah kita terikat dengan UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik),” ungkap Hanung sebagaimana yang dikutip dari Antara, Jumat (23/12/2022).

Hanung mengatakan bahwa penerapan UU ITE dapat menjerat siapa saja, termasuk jurnalis yang mencari dan menyiarkan berita.

Namun demikian, dia tetap mengapresiasi langkah-langkah jurnalis yang menjalankan tugas dengan baik tanpa intervensi dari pihak mana pun.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Lalamove Prediksi Pengiriman Hampers Naik 30 Persen

“Teman-teman semua bisa menyuarakan tanpa diintervensi. Susah kan kalau kita di suatu zona yang sudah tak independen,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x