Perry turut meminta seluruh pihak di Indonesia untuk optimis pada tahun depan dengan tetap diiringi kewaspadaan.
“Sepanjang kita selalu bekerja sama, bersinergi pusat dan daerah. InsyaAllah tuhan menghendaki, mari kita sambut 2023 dengan optimis dan waspada,” kata Perry Warjiyo.
Adapun mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia menurut Perry tidak lepas dari kebijakan moneter yang dilakukan oleh negara maju pasca pandemi dan perang di Ukraina berlangsung.
Baca Juga: Kawasaki Stockman 2023, Motor yang Cocok untuk Pekerja di Lahan Pertanian dan Pedesaan
Pemangku kebijakan moneter di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa beberapa bulan terakhir secara agresif menaikkan suku bunga acuannya, yang akhirnya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.
Sedangkan kasus konflik Ukraina dan Rusia di belahan utara benua Eropa tersebut diklaim sebagai penyebab terhambatnya rantai pasok global pasca-pandemi COVID-19, sehingga mendorong laju inflasi di berbagai negara maju.***