Alarm Resesi 2023 Semakin Keras, GoTo Pecat 1300 Karyawan Hari Ini

- 18 November 2022, 18:19 WIB
Ilustrasi resesi.
Ilustrasi resesi. /Freepik/

Suara Halmahera - Fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran yang dilakukan perusahaan teknologi kembali terjadi.

Beberapa saat yang lalu, perusahaan teknologi skala global seperti Amazon, Meta Facebook, Shopee, dan Netflix sudah melakukan upaya PHK besar-besaran karyawannya.

Kejadian tersebut ternyata turut menimpa perusahaan aplikasi tanah air, PT. Gojek Tokopedia, Tbk.(GoTo). Pada hari ini, Jumat 18 November 2022,  Goto resmi mem-PHK 1.300 karyawannya.

Baca Juga: Konflik Internal Berlanjut, Bagaimana Nasib Twitter di Masa Depan?

Dilansir dari Pikiran Rakyat, CEO Grup GoTo, Andre Soelistyo faktor utama yang mendasari keputusan PHK 1.300 karyawan GoTo adalah tantangan ekonomi global yang memiliki dampak signifikan bagi para pelaku usaha.

Andre Soelistyo bersama manajemen GoTo sepakat untuk melakukan akselerasi bisnis agar menjadi perusahaan yang mandiri secara finansial.

Hal tersebut berarti GoTo harus melakukan efisiensi pengeluaran dengan merampingkan karyawan perusahaan teknologi tersebut.

Baca Juga: Honda Beat Terancam, Brand India Keluarkan Motor Matic Lebih Murah

“Tim manajemen juga sepakat mengembalikan sebagian gaji untuk mendukung langkah penghematan perusahaan,” kata CEO GoTo, Andre Soelistyo sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat.

Halaman:

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x