"Sudah saya sampaikan, di tengah proses demokratisasi yang berjalan, saya minta semuanya menahan diri. Jangan membentur-benturkan," ujarnya.
Ganjar pada kesempatan kali ini, turut memghimbau agar semua pihak bersabar dan memberikan proses seleksi yang ada sepenuhnya pada partai politik.
"Bahwa relawan nanti akan berkontribusi, iya, tapi nanti, bukan sekarang. Nanti bisa kok, jadi jangan buat isu yang nggak baik," pungkasnya.
Dilansir dari Antara, Ganjar menyesalkan apa yang terjadi saat ini. Pada awalnya dirinya mengaku hanya diam saja. Namun, karena banyaknya informasi yang diterima, akhirnya ia memutuskan untuk buka suara.
"Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga. Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP. Kedua, kemarin ada yang melaporkan Mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," Tegasnya.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh dirinya ketika menilai adanga nuansa penumpang gelap yang berusaha merusak keharmonisan di internal Partai Moncong Putih tersebut.
Baca Juga: Menko PMK Apresiasi Kinerja Non Stop BPOM Awasi Obat Sirup Penyebab Kasus Gagal Ginjal Akut
"Saya meminta semua mewaspadai adanya penumpang gelap yang ingin menciptakan disharmoni hubungan di tubuh PDIP. Agar siapa pun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang," katanya di Semarang, Minggu 30 Oktober 2022 sebagaiman dikutip dari Antara.***