2 Bulan Kasus Tabrak Lari di Sampang, Madura Masih Menggantung, Keluarga Sebut Bukan Kasus Biasa

- 17 Agustus 2022, 07:56 WIB
Tampak TKP meninggalnya Pj Kepala Desa Terjunan, Shofiah (50) dugaan korban tabrak lari.
Tampak TKP meninggalnya Pj Kepala Desa Terjunan, Shofiah (50) dugaan korban tabrak lari. /PojokMadura

SUARA HALMAHERA - Kasus Tabrak Lari di Kabupaten Sampang, Madura, masih menggantung 

Kasus tabrak lari ini menewaskan Shofiah (50) Pj Kepala desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang

2 bulan berjalan kasus tabrak lari di spang ini masih belum temukan titik terang

Baca Juga: PB FORMMALUT Desak DPR RI Segera Sahkan RUU Kepulauan dan RUU Masyarakat Adat

Keluarga korban mensinyalir, kasus tabrak lari ini bukan kasus biasa.

Suami korban, Mahmud Awi, meminta Polisi tidak lamban untuk menangkap si pelaku karena dugaan nya sudah kuat.

"Ini sudah hampir dua bulan tapi pelaku belum juga ditangkap, padahal dugaan nya sudah kuat, apa lagi yang ditunggu, " Katanya Selasa 16 Agustus 2022

Dilansir dari Pojok Madura: Suami Korban Tabrak Lari di Sampang Minta Polisi Transparan Ungkap Kasus

Pihaknya juga berharap Kapolres Sampang bisa menegakan keadilan dengan cara membuka kasus itu secara transparan.

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Pojok Madura


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah