SUARA HALMAHERA - Konflik Rusia-Ukraina sepertinya tidak menunjukkan tanda-tanda perdamaian.
Ukraina meski ditengah gempuran Rusia, masih tetap menunjukan perlawanannya.
Namun, dalam konflik tersebut Indonesia yang adalah negara non-blok menyatakan sikap netral.
Akan tetapi realitas, terutama di berbagai media sosial masyarakat Indonesia justru mendukung Rusia.
Terkait persoalan ini, Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arief Havas Oegrosenoe mengungkapkan fakta sejarah bahwa Indonesia utang nyawa ke Ukraina.
Artikel ini sebelumnya diterbitkan Pikiran Rakyat dengan judul: Terungkap Indonesia Ternyata Utang Nyawa ke Ukraina, Dubes Indonesia untuk Jerman Bongkar Alasannya
Sebuah dokumen Persidangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukan bagaimana Indonesia tampaknya berutang nyawa terhadap Ukraina.
Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arief Havas Oegroseno pun membeberkan alasan mengapa Indonesia bisa berutang nyawa kepada Ukraina.
"Jadi pada Desember tahun 45, perdana menteri Sjahrir waktu itu mengirimkan surat ke Sidang Majelis Umum (SMU) PBB," ucapnya, Selasa, 19 April 2022.