Baca Juga: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan Didemo BEM UI
"Kita akan tetap maju dan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan. Gerakan rakyat tidak akan mundur, gerakan rakyat akan berlipat ganda dan Mampuh menumbangkan rezim yang zalim hari ini," Ungkap Akes, salah satu orator komite mahasiswa bersatu.
Salah satu massa aksi KMB yang kebijakan pemerintah tidak tersentuh hingga pada sektor pertanian, nelayan, dan juga buruh. Dirinya juga mengungkapkan bahwa gerakan ini tidak akan pernah mundur.
"Kebijakan pemerintah hari ini tidak menyentuh dan memberikan kesejahteraan kepada rakyat Indonesia, khususnya kelas buruh, petani, dan juga buruh," Ungkap Suarno dalam orasinya.
Baca Juga: Kabar Buruk: Palestina Kembali Diserang Tentang Israel, Ini Sikap Kecaman Indonesia
"Krisis bahan pokok, minyak goreng, dan naiknya bahan bakar minyak (BBM) tidak terjadi secara tiba-tiba, tapi ada pihak-pihak tertentu yang terlibat didalamnya," Lanjut Suarno.
Mahasiswa tersebut masih tetap komitmen untuk tetap bertahan hingga mendekati waktu berbuka puasa ramadhan.
Namun disekitar pukul 05:55 WIT, kemudian terjadi gesekan hingga menyebabkan pihak kepolisian mengeluarkan penembakan Gas Air mata seperti dipantau langsung Suara Halmahera pada lokasi aksi tadi.
Baca Juga: Berkunjung Dengan Agenda Safari Ramadhan, Oki Setiana Dewi Terkesima Dengan Keindahan Maluku Utara