17 Ramadhan Adalah Sejarah Perang badar, Ambil Spirit Perjuangannya Demi Runtuhkan kekuasaan Yang zalim

- 12 April 2022, 11:29 WIB
Ilustrasi perang.
Ilustrasi perang. /Unsplash.com/Hasan Almasi

SUARA HALMAHERA - Bulan suci Ramadhan yang dikenal sebagai salah satu bulan paling mulia dan Daik bagi umat muslim.

Dalam Al-Qur'an juga menjelaskan tentang beberapa bulan yang dianggap sakral dan penuh berkah, salah satunya adalah bulan Ramadhan.

Hal itu juga diungkapkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW seperti dilansir dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Yang Tergabung Dalam DEMA IAIN Ternate Demo Soal Kenaikan Harga BMM

Baca Juga: Berikut 6 Tuntutan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI)

Rasul bersabda: “Telah datang kepada kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan”. (HR. Ahmad dan An-Nasa’i).

Namun, apakah di bulan Ramadhan tahun 2022 kali ini bisa dibilang berkah dengan situ rakyat yang diperhadapkan dengan persoalan-persoalan paling pokok.

Keberkahannya yang di dapatkan dari seseorang jika Ia dapat diuji dengan situasi yang ada saat ini. Apakah seorang umat muslim bisa berjuang demi keadilan dan kebenaran saat dirinya dalam keadaan berpuasa.

Baca Juga: Lailatul Qadar, Kapan Waktunya Malam Seribu Bulan itu? Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x